NEWS24XX.COM – Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Rabu bahwa sayap kanannya, kubu agama berada di puncak kemenangan pemilihan yang besar.
Sebelumnya, exit poll juga memperkirakan bloknya mendapatkan mayoritas parlemen yang tipis, membuka jalan untuk kembalinya dia.
“Kami telah memenangkan mosi percaya yang besar dari rakyat Israel,” kata Netanyahu yang tersenyum kepada para pendukungnya di markas pemilihannya di Yerusalem.
“Kami berada di ambang kemenangan yang sangat besar,” katanya kepada kerumunan yang bersorak.
Menurut jajak pendapat, PM terlama di negara itu siap untuk mengambil setidaknya 61 atau 62 kursi di Knesset (parlemen) yang memiliki 120 kursi, kata sebuah laporan media lokal. Hasil sebenarnya dari pemilu mungkin berbeda dari exit poll awal yang tidak diharapkan sampai akhir pekan ini.
Sementara itu, partai berhaluan tengah Perdana Menteri Yair Lapid, Yesh Atid, diproyeksikan memenangkan setidaknya 24 kursi. Di sisi lain, Partai Religius Zionis, yang dipimpin oleh Itamar Ben-Gvir, siap untuk mendapatkan setidaknya 14 kursi menjadikannya partai terbesar ketiga.
Ini adalah pemilihan kelima negara itu dalam waktu kurang dari empat tahun yang telah membuat jengkel banyak pemilih, namun, laporan menunjukkan bahwa ini tidak mempengaruhi jumlah pemilih yang merupakan yang tertinggi sejak 1999.
Netanyahu setelah 12 tahun dikalahkan tahun lalu oleh koalisi sentris yang tidak mungkin. Yair Lapid dan rekannya Naftali Bennett yang membentuk aliansi juga termasuk partai Arab untuk pertama kalinya.
Netanyahu dipandang sebagai salah satu tokoh politik paling kontroversial dan juga saat ini diadili atas tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan yang telah ia bantah dengan keras di masa lalu.
Selain itu, dia dilaporkan mengandalkan dukungan dari Ben-Gvir, yang merupakan anggota kelompok bernama Kach, yang ada dalam daftar pantauan “teroris” Israel dan Amerika Serikat dan prospek mereka membentuk koalisi telah menimbulkan kekhawatiran di antara sekutu. termasuk Washington.
***
