NEWS24XX.COM – Pada hari Selasa, pengadilan Rusia mendenda pemilik Wikipedia dua juta rubel (sekitar $32.600) untuk artikel tentang serangan Moskow terhadap tetangganya, Ukraina.
Perusahaan mengklaim bahwa itu didenda oleh Pengadilan Distrik Tagansky Moskow karena menolak untuk menghapus dua entri tentang serangan militer negara di Ukraina.
Namun, menurut AFP direktur Wikimedia RU yang berbasis di Moskow, Vladimir Medeiko mengatakan bahwa artikel tersebut tidak akan dihapus dan bahwa keputusan pengadilan akan diajukan banding.
“Saya tidak berpikir Wikimedia Foundation akan membayar denda,” katanya kepada kantor berita.
Berbicara kepada Reuters, Stanislav Kozlovsky, kepala yayasan bab Rusia mengatakan bahwa “Kami masih memiliki posisi prosedur hukum yang cukup kuat, jadi kami memiliki alasan untuk percaya bahwa kami akan berhasil membatalkan denda ini dan yang dikeluarkan pada bulan April.”
Pada bulan April, otoritas Rusia mendenda organisasi tersebut 5 juta rubel atas sejumlah pelanggaran serupa.
Pihak berwenang Rusia juga telah menampar perusahaan-perusahaan Barat termasuk Google dan Telegram dengan denda besar-besaran atas konten terkait Ukraina. Pada bulan Juli, pengadilan Moskow mendenda Google sebesar 21 miliar rubel ($360 juta) karena gagal menghapus konten terkait intervensi militer Rusia di Ukraina.
Serangan 24 Februari oleh Rusia telah menyebabkan tindakan keras terhadap kebebasan berbicara di negara itu. Menurut AFP, hal itu telah memperburuk tindakan keras negara itu terhadap kebebasan pers dan menyebabkan eksodus jurnalis independen Rusia.
Sesuai laporan tersebut, Moskow secara efektif melarang kritik terhadap keterlibatan militer Rusia di Ukraina dan melarang penggunaan istilah “perang” atau “invasi” untuk menggambarkan operasi tersebut.
***