Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kompak mengerek harga BBM khususnya jenis solar atau diesel. Badan usaha tersebut diantaranya adalah PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia dan juga BP – AKR di seluruh SPBU di Indonesia.
Pertamina mengerek harga BBM jenis solar atau dieselnya per 1 November 2022. Adapun yang mengalami kenaikan adalah Dexlite menjadi Rp 18.000 per liter dari yang sebelumnya Rp 17.800 per liter . Sementara itu untuk harga Pertamina Dex juga naik Rp 18.550 per liter dari yang sebelumnya Rp 18.100 per liter.
Shell Indonesia juga menaikkan harga produk solarnya yakni BBM Shell V-Power Diesel menjadi saat ini Rp 18.840 dari yang sebelumnya hanya Rp 18.450 per liter.
Sementara itu di SPBU BP – AKR terpantau per 3 November 2022 ini, harga produk BBM BP Diesel juga naik menjadi Rp 18.380 per liter dari yang sebelumnya Rp 17.990 per liter.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan ada beberapa hal yang melatarbelakangi perusahaan akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga Solar Non Subsidi. Salah satunya lantaran permintaan bahan bakar diesel global yang semakin tinggi.
“Penyesuaian harga Dex Series disebabkan oleh tingginya permintaan bahan bakar diesel di dunia sebagai salah satu substitusi bahan bakar gas,” ujar Irto.
Berikut daftar perbandingan harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP-AKR per 1 November 2022 ini:
BBM Pertamina (DKI Jakarta)
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 14.300
Dexlite Rp 18.000
Pertamina Dex Rp 18.550
BBM Shell
– Shell Super Rp 13.550
– Shell V-Power Rp 14.120
– V-Power Nitro + Rp 14.560
– V-Power Diesel Rp 18.840
BBM VIVO
– Revvo 95 Rp 14.830
– Revvo 92 Rp 14.140
Revvo 90: Rp 12.600
Revvo 89 Rp 11.600
BBM BP-AKR
– BP 90 Rp 14.050
– BP 92 Rp 14.150
– BP 95 Rp 14.190 (Jawa Timur)
– BP Diesel Rp 18.380
Sumber : CNBC Indonesia