Pada Jumat (4/11) malam Indonesia kehilangan salah satu legenda bulutangkis Justian Suhandinata yang meninggal di di Rumah Sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand.
Justian disebutkan meninggal pada pukul 21.25 waktu Bangkok yang tidak berbeda dengan Jakarta. Tokoh kelahiran Bandung itu sedang berada di Bangkok dalam perawatan sakit.
Awalnya Justian berada di Negeri Gajah Putih untuk perawatan tulang belakang akibat terjatuh. Sempat sembuh Justian terkesan serangan stroke yang membuatnya mendapat perawatan lanjutan.
“Benar Pak Justian meninggal dunia di Rumah Sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand, Jumat sekitar pukul 21.25 WIB akibat sakit stroke. Mohon doanya,” kata Juniarto, adik Justian pada Sabtu (5/10) pagi.
Hingga akhir hayatnya Justian masih tercatat sebagai Ketua Umum PB Tangkas Jakarta. Dalam asuhannya Tangkas menjadi salah satu klub penelur atlet emas untuk Indonesia, seperti Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky.
Atas dedikasinya itu Justian memperoleh gelar kehormatan ‘Honorary Life Vice President dari BWF’ pada 20 Mei 2017. Justian menjadi satu-satunya orang Indonesia yang pernah mendapatkan penghargaan tersebut.
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, turut berduka cita atas berpulangnya tokoh bulutangkis nasional dan internasional tersebut. Meninggalnya Justian membuat dunia bulutangkis kehilangan.
“Kami ikut berduka cita atas berpulangnya tokoh bulutangkis nasional dan internasional, Bapak Justian Suhandinata. Dunia bulutangkis Indonesia tentu kehilangan,” kata Agung dalam rilisnya.
“Mewakili PBSI dan insan bulutangkis Indonesia, sekali lagi saya mengucapkan rasa duka cita dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Pak Justian hingga akhir hayat,” ucap Agung menambahkan.
Sumber: CNN Indonesia