Brigadir Yosua sering nongkrong di klub malam bareng cewek hingga tidur di hotel.
Dalam persidangan pembunuhan Brigadir Yosua , banyak terungkap hal baru berdasarkan keterangan para saksi.
Salah satunya pengakuan mengejutkan datang dari sekuriti rumah Ferdy Sambo, yakni Damianus Lama alias Damson. Ia dihadirkan dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (8/11/2022).
Di hadapan majelis hakim, Damson mengatakan, semasa hidupnya, Brigadir J kerap mengunjungi sejumlah tempat hiburan malam. Ia bahkan mengakui kalau ia sering diajak Brigadir J pergi ke tempat hiburan malam, setelah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidur.
“Siap, sering diajak (ke tempat hiburan malam). Kadang setiap malam Minggu diajak,” kata Damson dalam persidangan.
Menurut Damson, Brigadir J biasanya mengajak dirinya ke tempat hiburan malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, yakni Brexit.
Ia menambahkan, jika sedang berada di tempat hiburan tersebut, Brigadir J selalu royal dan menraktirnya minuman hingga belasan juta rupiah.
“Pernah habis paling besar itu bisa sampai 15 juta,” ungkap Damson.
Menurut Damson, ajudan Ferdy Sambo lainnya juga kerap mengunjungi tempat hiburan malam, termasuk Richard Eliezer atau Bharada E.
Tak hanya itu, lanjut Damson, Brigadir J juga kerap bersama seorang perempuan yang ia tidak ketahui namanya.
“Jadi kalau di Brexit itu biasanya ada abang-abang lain yang muncul kayak Alfons atau Om Yogi, termasuk terdakwa Richard, lalu Om Sadam, mereka datang tiba-tiba. Lalu ada satu perempuan yang biasa bersama Om Yosua,” katanya.
Damson melanjutkan, jika berkunjung ke tempat hiburan malam, biasanya ia dan sejumlah ajudan Ferdy Sambo tersebut bisa menghabiskan waktu hingga dini hari.
Setelah itu mereka tidak langsung kembali, melainkan pindah ke sebuah hotel, sebelum pulang ke rumah Ferdy Sambo pada pagi harinya. Hal itu lantas mengusik rasa ingin tahu pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah.
“Kalau di hotel ngapain? Kenapa tidak langsung pulang?” tanya Febri Diansyah.
“Saya tidak tahu karena ada perempuan juga yang ikut,” jawab Damson dikutip dari suara.com
Dketahui sebelumnya, kasus pembunuhan berencana terhadap Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Jsudah bergulir sejam 8 Juli 2022.
Meski telah empat bulan, kasus ini belum juga mendapatkan titik terang. Dalam kasus ini, kepolisian telah menetapkan lima tersangka, dua di antaranya adalah Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.