NEWS24XX.COM – Menteri Lingkungan Ukraina Ruslan Strilets pada hari Senin (14 November) mengatakan pada pembicaraan iklim PBB bahwa Rusia harus menerima tanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh invasinya ke Ukraina.
Dia berkata, “Rusia harus bertanggung jawab tidak hanya ke Ukraina tetapi juga ke seluruh dunia.” Masalah utamanya, lanjutnya bahwa dengan Ukraina memahami kerusakan yang disebabkan, akan sulit bagi mereka untuk mengajukan tuntutan hukum untuk setiap kerusakan yang disebabkan.
Strilets selanjutnya mengumumkan bahwa Ukraina sekarang meluncurkan platform untuk menilai dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas militer Rusia, AFP melaporkan.
Kyiv berharap platform baru ini akan menyatukan metode internasional untuk mengevaluasi kerusakan lingkungan dan iklim.
Dia memberitahu menteri selama Uni Eropa pada bulan Juli bahwa konflik telah menghancurkan hutan, air kotor, ranjau rusak dan banyak lagi. Dia mengatakan bahwa hampir tiga juta hektar (7,4 juta hektar) hutan Ukraina telah dirusak oleh pasukan Rusia. Menanggapi kerusakan ini, blok 27 negara berjanji untuk membantu Kyiv dengan bantuan termasuk dukungan keuangan.
Menteri mengantisipasi bahwa invasi Moskow diproyeksikan menghasilkan emisi langsung hampir 33 juta ton CO2, dan restorasi yang diantisipasi diharapkan menghasilkan emisi 49 juta ton CO2.
Menurutnya, lebih dari 2.000 kasus kerusakan lingkungan telah didokumentasikan.
Operasi militer khusus Moskow di Ukraina dimulai pada Februari yang menyebabkan kekurangan bahan bakar dan makanan global.
***