NEWS24XX.COM – Pria Iran yang mengilhami film garapan sutradara Steven Spielberg ‘The Terminal’, Mehran Karimi Nasseri, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu di Terminal 2F Bandara Charles de Gaulle Paris.
Penyebab kematian telah dilaporkan sebagai serangan jantung oleh Associated Press, yang juga berbagi bahwa polisi dan profesional medis pada akhirnya tidak dapat menyelamatkan Nasseri dan bahwa dia telah kembali ke bandara dalam beberapa minggu terakhir untuk tinggal di sana lagi.
Pria Iranyang disebut sebagai ‘Sir Alfred’ oleh staf bandara, berada di bandara sejak tahun 1988 setelah Inggris menolaknya suaka politik sebagai pengungsi.
Postingan tersebut, ia sengaja memilih bertempat tinggal di bandara Paris setelah menyatakan dirinya tanpa kewarganegaraan.
Kabarnya, dia selalu menyimpan barang bawaannya di sisinya di bandara dan menghabiskan waktu membaca, menulis entri buku harian, dan belajar ekonomi.
Dia meninggalkan bandara saat dirawat di rumah sakit pada tahun 2006, yaitu 18 tahun setelah dia pertama kali menetap di terminal.
Mengambil inspirasi dari situasinya yang tidak biasa, Steven Spielberg memutuskan untuk membuat film tentang dirinya, yang akhirnya dirilis pada tahun 2004 dan diberi judul ‘The Terminal’.
Film tersebut dibintangi oleh Tom Hanks sebagai seorang pria Eropa Timur yang tinggal di bandara John F. Kennedy New York setelah ditolak masuk ke Amerika Serikat.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh NY Times pada tahun 2003, Spielberg membeli hak atas kisah hidup Nasseri dengan harga sekitar USD 250.000.
Selain ‘The Terminal’, kisah Nasseri juga menginspirasi film Prancis 1993 ‘Tombes du ciel’ yang dibintangi Jean Rochefort.
Film ini dirilis secara internasional dengan judul ‘Lost in Transit’.
Orang buangan Iran itu diyakini lahir pada 1945 di kota Masjed Soleiman.
***