NEWS24XX.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Senin melakukan kunjungan mendadak ke kota selatan Kherson yang direbut kembali.
Dia berterima kasih kepada sekutu atas dukungan yang telah diterima negara.
Sebelumnya, Zelensky dalam video pidato malamnya pada hari Minggu, mengatakan tentara Rusia melakukan kejahatan perang dan membunuh warga sipil di wilayah tersebut.
“Kami bergerak maju. Kami siap untuk perdamaian, perdamaian untuk seluruh negara kami,” katanya dalam pidato kepada pasukan Ukraina, berterima kasih kepada NATO dan sekutu lainnya atas dukungan mereka yang berkelanjutan dalam perang melawan Rusia.
“Para penyelidik telah mendokumentasikan lebih dari 400 kejahatan perang Rusia. Mayat warga sipil dan prajurit yang tewas telah ditemukan,” kata Zelensky.
“Tentara Rusia meninggalkan kebiadaban yang sama seperti yang terjadi di wilayah lain di negara yang dimasukinya,” katanya.
Kuburan massal secara rutin ditemukan di beberapa tempat di seluruh Ukraina selama beberapa bulan terakhir. Mayat sipil yang menunjukkan bukti penyiksaan ditemukan di wilayah Kharkiv dan di Bucha, dekat Kyiv. Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan tersebut.
Sebuah komisi PBB pada bulan Oktober juga menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina dan “sebagian besar” pelanggaran hak asasi manusia pada minggu-minggu awal perang.
Pasukan Rusia telah menahan Kherson, satu-satunya ibu kota regional yang dapat direbutnya, sejak dimulainya invasi pada bulan Februari.
Pasukan Ukraina tiba di pusat wilayah Kherson selatan pada hari Jumat setelah ditinggalkan oleh Moskow.
Ada pemandangan yang menghangatkan hati di jalanan saat penduduk desa menyambut para prajurit dengan bunga yang dituangkan untuk mengamankan kendali tepi kanan Sungai Dnipro.
Pertukaran artileri terdengar pada hari Minggu, tetapi itu tidak menghentikan orang-orang berkumpul di alun-alun utama Kherson untuk merayakan peristiwa itu.
Mereka mencoba menangkap sinyal ponsel dari stasiun darat Starlink yang dibawa dengan kendaraan militer Ukraina.
Gubernur wilayah Kherson, Yaroslav Yanushevych, mengatakan mereka akan mempertahankan jam malam dari jam 5 sore sampai jam 8 pagi dan melarang orang meninggalkan atau memasuki kota sebagai tindakan pengamanan.
“Musuh menambang semua infrastruktur penting,” kata Yanushevych kepada TV Ukraina. “Kami mencoba untuk bertemu dalam beberapa hari dan (kemudian) membuka kota,” katanya.
Dia meminta warga untuk menjauh dari pusat kota karena operasi ranjau akan terjadi. Zelensky juga memperingatkan warga Kherson tentang keberadaan ranjau Rusia.
“Saya meminta Anda untuk tidak melupakan bahwa situasi di wilayah Kherson tetap sangat berbahaya,” katanya.
***