Kementerian Pertahanan Rusia buka suara soal laporan rudalnya menghantam Polandia. Negeri Presiden Vladimir Putin membantah pemberitaan tersebut.
Kremlin menyebutnya provokasi. Itu disengaja yang bertujuan untuk meningkatkan situasi
“Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan cara Rusia,” tegasnya, dikutip Reuters, Rabu (16/11/2022).
“Puing-puing dilaporkan ditemukan di tempat kejadian tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia,” tambahnya.
Sebelumnya, “rudal buatan Rusia” dilaporkan menghantam Polandia Selasa. Dua warga tewas dalam kejadian.
Ini terjadi pasca Rusia melakukan rentetan serangan ke kota-kota Ukraina kemarin. CNBC International menulis, sedikitnya 85 rudal yang ditembakkan Rusia.
“Dua orang tewas dalam ledakan di sebuah desa Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina pada Selasa,” kata petugas pemadam kebakaran setempat.
Associated Press (AP) mengutip seorang pejabat intelijen mengatakan ledakan terjadi di desa Przewodow, Polandia timur. Desa ini berjarak 6 km (3,5 mil) dari perbatasan dengan Ukraina.
Perlu diketahui, dalam perang Rusia dan Ukraina, NATO sendiri menegaskan tak akan terlibat di dalamnya. AS, pemimpinnya, juga menegaskan tak akan mengirim pasukan meski membantu persenjataan Ukraina.
Namun dalam Pasal 5 NATO, negara-negara NATO bisa turun menyerang suatu negara bila salah satu anggotanya diserang. NATO sendiri terdiri dari 30 negara.
Sumber : CNBC Indonesia