Presiden Emmanuel Macron menyatakan Indonesia dan Prancis bakal mengembangkan kerja sama di bidang pesawat tempur dan kapal selam canggih, Kamis (17/11).
Pernyataan itu muncul saat ia berbicara di konferensi tingkat tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bangkok, Thailand.
Namun, sejauh ini belum jelas apakah kerja sama itu terkait jual beli alat utama sistem pertahanan, atau pembuatan bersama.
Hubungan Indonesia dan Prancis tampak makin hangat usai Jakarta memborong 42 jet tempur Rafale dan kapal selam pada Februali lalu.
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, mengatakan untuk tahap pertama Indonesia akan memboyong 6 unit jet rafale. Adapun untuk kapal selam akan dibicarakan lebih lanjut.
Selain itu, RI-Prancis juga meneken sejumlah nota kesepahaman (Mou) terkait kerja sama antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia untuk pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul pesawat-pesawat perang Prancis di Indonesia, seperti Rafale, Helikopter Caracal, dan lain.
Kedekatan kedua negara ini juga tercermin saat konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 Bali pada 15-16 November.
Dalam beberapa agenda, Macron tampak berbincang dengan Presiden Indonesia Joko Widodo. Mereka juga terlihat saling tertawa.
Di beberapa kesempatan, orang nomor satu di Prancis terlihat berbicara dengan Jokowi.
Sumber: CNN Indonesia