NEWS24XX.COM – Sedikitnya 20 orang tewas dalam kebakaran di sebuah rumah di utara Kota Gaza pada Kamis, kata kepala rumah sakit terdekat kepada AFP.
Salah Abu Laila, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jabalia, melaporkan bahwa “setidaknya 20 jenazah tiba”, menandakan bahwa mereka telah “terbakar” di dalam api.
Islamis dari Hamas, yang memerintah kantong Palestina yang diblokir Israel, mengklaim ada banyak korban dari penembakan itu tetapi tidak menyebutkan berapa banyak.
Menanggapi kebakaran tersebut, Hussein Al-Sheikh, seorang pejabat tinggi Otoritas Palestina di Tepi Barat yang diduduki, menyatakan bahwa PA telah mendorong Israel untuk membuka gerbang Erez antara Gaza dan Israel untuk memungkinkan evakuasi medis segera dari kasus-kasus serius.
Baca Juga: Warga Kherson menukar kartu SIM Rusia dengan yang Ukraina
Saksi mata dan video yang viral di media sosial mengklaim bahwa seluruh bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara terbakar dan mengeluarkan api serta asap.
Saksi melaporkan mendengar teriakan, namun karena keganasan api, mereka tidak dapat menjangkau korban untuk memberikan bantuan.
Ada delapan kamp pengungsi dengan total populasi 2,3 juta orang, dan Jabalia adalah salah satunya.
***