NEWS24XX.COM – Iran pada hari Senin meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak lintas batas terhadap kelompok oposisi Kurdi yang berbasis di Irak utara. Sesuai pernyataan otoritas setempat, satu orang tewas dan delapan luka-luka dalam serangan itu.
Sebuah laporan Kantor Berita Fars yang dikelola Korps Pengawal Revolusi Islam mengutip sumber-sumber militer Iran yang mengonfirmasi bahwa “Iran telah melakukan serangan dengan drone dan rudal yang menargetkan markas besar partai teroris di wilayah utara Irak.”
Berbicara kepada AFP, Tariq al-Haidari, walikota Koysanjaq di wilayah otonomi Kurdistan Irak mengatakan bahwa lima rudal Iran digunakan untuk menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh Partai Demokrat Kurdistan.
Lebih banyak serangan dilaporkan dari bagian lain Kurdistan. Pangkalan Partai Komunis Iran dan kelompok nasionalis Iran Komala di wilayah Zrgoiz menjadi sasaran empat serangan pesawat tak berawak, kata seorang pemimpin Komala Atta Seqzi.
Seqzi menambahkan bahwa kelompok tersebut telah diperingatkan tentang serangan tersebut dan telah dievakuasi tepat waktu, “tidak ada kematian atau cedera”.
Pada bulan September, Teheran melancarkan serangan serupa di wilayah Kurdistan Irak, menyalahkan kelompok bersenjata Kurdi karena memicu kerusuhan yang telah memicu Republik Islam selama lebih dari sebulan.
Pada saat itu, misi PBB di Irak mengutuk serangan itu, dengan mengatakan “diplomasi roket adalah tindakan sembrono” dan memperingatkan bahwa hal itu dapat menimbulkan “konsekuensi yang menghancurkan”.
Sejak kematian Mahasa Amini yang berusia 22 tahun di tangan polisi moralitas negara itu, Iran telah diguncang oleh serentetan protes dan kerusuhan. Protes sekali lagi memicu ketegangan antara Teheran dan kelompok oposisi Kurdi.
***