Qatar diklaim mengundang Zakir Naik untuk ceramah selama Piala Dunia 2022 di negara tersebut.
Klaim tersebut salah satunya disampaikan Pendiri Asosiasi Cornerstone Global Inggris sekaligus Ketua Yayasan Muslim Antisemtisme, Ghanim Nusheibeh, dalam akun Twitternya.
“Qatar mengundang penceramah ekstremis India Zakir Naik untuk ceramah di Piala Dunia. Zakir Naik dilarang ke Inggris sejak 2010 karena ceramahnya yang ekstrem. Dia sekarang berada di Qatar untuk meradikalisasi anak-anak muda yang hadir di sana,” demikian cuitan Nusheibeh dalam akun Twitternya.
Media CNBC juga memberitakan bahwa Qatar mengundang Zakir Naik datang ke negaranya untuk melakukan ceramah keagamaan di sana selama Piala Dunia 2022.
“Zakir Naik yang menghadapi tuntutan pencucian uang dan ujaran kebencian di India pindah ke Malaysia sebagai buronan sejak 2017,” demikian laporan dari CNBC.
Media itu juga mengutip salah satu jurnalis olahraga Qatar Alkass, Faisal Alhajri, terkait kehadiran Zakir Naik di Qatar.
Qatar invites Indian extremist preacher Zakir Naik to preach at @FIFAWorldCup. Naik was banned from entering Britain in 2010 for his extremism preacher. He is now at the Qatar World Cup radicalising Muslim youth attending #Qatar2022 #FIFAWorldCup https://t.co/CZuiruTezf
— Ghanem Nuseibeh (@gnuseibeh) November 19, 2022
“Penceramah Syekh Zakir Naik hadir di Qatar selama Piala Dunia dan akan memberikan sejumlah ceramah agama selama turnamen (Piala Dunia 2022),” demikian cuitan Alhajri pada Sabtu (19/11).
Jurnalis media pemerintah Qatar Zain juga mencuit bahwa Zakir Naik hadir di Qatar selama Piala Dunia 2022 sebagai undangan kehormatan.
“Salah satu ulama Islam terkenal di era kita Dr Zakir Naik telah tiba di Qatar untuk Piala Dunia,” demikian cuitan dari Zain.
Zakir Naik kerap memicu kontroversi karena ceramahnya yang dinilai ekstrem dan memicu perpecahan di antara umat beragama.
Sejumlah negara seperti Inggris dan Singapura, melarang pendakwah Islam kontroversial tersebut masuk ke negara mereka.
Sumber: CNN Indonesia