Salah satu kunci untuk menurunkan berat badan adalah menjaga pola makan. Selain memerhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh, Anda juga perlu mengatur waktu makan.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk makan jika ingin cepat menurunkan berat badan?
Ahli diet berlisensi Melissa Mitri mengungkapkan waktu terbaik untuk makan dan alasannya. Mitri menjelaskan bahwa tubuh biasanya mencerna makanan lebih produktif pada pagi hari. Ini dilakukan untuk menggunakan makanan yang Anda konsumsi sebagai energi daripada menyimpannya sebagai lemak.
Hormon seperti insulin, misalnya, kemungkinan besar menjadi alasan di balik rekomendasi waktu makan ini. Sebab, insulin jauh lebih efisien di pagi hari agar sejalan dengan ritme sirkadian tubuh.
Mitri menjelaskan, “Waktu terbaik untuk makan adalah antara pukul 07.00 hingga 15.00. Sebuah studi penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa makan hanya saat jam-jam tersebut dapat menyebabkan penurunan berat badan yang lebih efektif, pengendalian tekanan darah, dan perbaikan suasana hati,” kata dia, dikutip dari Eat This Not That.
Sejumlah ahli menyarankan untuk tidak makan setelah pukul 20.00, meskipun tidak ada penelitian konkret yang mendukungnya.
Mengenai dengan hal ini, Mitri menyarankan, “Jadwalkan waktu makan selama 8 hingga 12 jam, seperti jam 8 pagi hingga 20.00, sehingga Anda berpuasa setidaknya selama 12 jam dan mengistirahatkan tubuh dan metabolisme Anda. Mengatur jendela puasa ini bisa lebih bermanfaat untuk menurunkan berat badan daripada batas waktu tertentu untuk makan.”
Konsumsi protein dan kalori saat sarapan
Penelitian membuktikan bahwa Anda dapat menurunkan berat badan lebih efektif dengan mengonsumsi lebih banyak kalori untuk sarapan daripada makan malam.
Mitri juga merekomendasikan makan lebih banyak protein di awal hari, karena kebiasaan ini akan membantu mengatur hormon lapar dan nafsu makan Anda – dan ini didukung oleh penelitian.
“Makan lebih banyak protein dengan sarapan secara khusus dapat membantu mengurangi asupan kalori Anda secara keseluruhan setelah hari itu selesai. Penelitian menunjukkan kita juga membakar lebih banyak kalori setelah sarapan daripada setelah makan malam.”
Sumber : CNBC Indonesia