Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) kembali mengizinkan penonton untuk menggunakan atribut bernuansa pelangi di FIFA World Cup 2022 (Piala Dunia 2022). Izin tersebut mulai berlaku sejak putaran kedua babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Dilansir dari The Independent, Qatar selaku tuan rumah juga telah memberikan jaminan terhadap isu tersebut setelah sejumlah insiden terkait larangan penggunaan atribut bertema LGBT oleh kapten tujuh negara anggota UEFA.
Selain itu, Komite Operasional Keselamatan dan Keamanan Piala Dunia 2022 mengatakan bahwa pihaknya menjamin hal ini. Disebutkan, barang suporter yang bernuansa pelangi tidak akan disita ketika hendak memasuki stadion.
Dalam laporannya, The Independent mengatakan bahwa Federasi peserta Piala Dunia 2022 telah diinfokan oleh FIFA bahwa para penggemar yang akan hadir di stadion tidak akan lagi dilarang dalam penggunaan atribut pelangi. Meski demikian, masih banyak pihak yang tidak meyakini bahwa FIFA akan bertanggung jawab dengan jaminan yang mereka sampaikan.
“Mengingat peraturan tentang larangan ini telah lama diterapkan oleh Qatar,” sebut The Indepedent melalui laporannya.
Sebelumnya, larangan FIFA terkait penggunaan atribut pelangi selama pelaksanaan Piala Dunia 2022 menuai polemik dari publik, padahal sebelum ajang empat tahunan tersebut dilaksanakan Qatar sudah mengatakan bahwa LGBTQ+ adalah hal ilegal di negaranya. Bila terdapat pelanggaran terkait homoseksualitas, terdapat ancaman sanksi penjara hingga tiga tahun.
Akibat hal tersebut, sejumlah insiden terjadi, seperti kiper sekaligus kapten Tim Nasional (Timnas) Jerman, Manuel Neuer didatangi wasit untuk diperiksa apakah ia menggunakan atribut pelangi atau tidak.
Selain itu, salah seorang pendukung Timnas Wales juga sempat dilarang masuk ke dalam stadion karena menggunakan topi pelangi. Salah satu jurnalis Amerika Serikat pun juga mengalami hal serupa karena menggunakan kaos pelangi.
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu pun Inggris, Denmark, dan Jerman sempat mengancam akan meninggalkan FIFA karena melarang kampanye LGBT pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sumber : CNBC Indonesia