Rapper dan perancang busana Kanye West memberikan isyarat bahwa dirinya bakal kembali mencalonkan diri jadi presiden Amerika Serikat pada Pemilu 2024 mendatang. Sebelumnya dia sempat nyapres pada 2020 lalu.
Dia juga memberi isyarat akan menggandeng mantan Presiden Donald Trump sebagai calon wakilnya.
Diberitakan AFP, artis dengan nama Ye itu pada Kamis (24/11) mengunggah cuitan di Twitter yang menunjukkan tulisan “Ye” serta nomor 24 yang diduga merujuk pada 2024 selaku tahun pemilihan presiden AS berikutnya.
Dia juga mengunggah video dirinya bicara mengenai pertemuannya minggu ini dengan mantan presiden yang berada di Florida itu.
“Saya pikir hal yang paling membuat Trump gelisah adalah saya memintanya menjadi wakil presiden saya,” kata West, seperti dikutip AFP, Sabtu (26/11).
“Trump pada dasarnya mulai meneriaki saya di meja, memberitahu saya bahwa saya akan kalah,” kata West.
“Saya langsung merasa, tunggu Trump, Anda sedang bicara dengan Ye.”
Donald Trump diketahui mengumumkan bahwa dirinya bakal kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada Pilpres 2024.
Dalam unggahannya pada Jumat di platform Truth Social, mantan presiden AS itu berujar bahwa dia bertemu dengan Kanye West dan membahas politik pada level tertentu.
Dia mengatakan West memintanya untuk memberikan nasihat mengenai sejumlah masalah.
Menurut Trump, dia “berhubungan baik” dengan sang rapper. Namun, dia mengaku menyarankan West untuk “tidak mencalonkan diri sebagai presiden” lantaran para pemilihnya nanti “harus memilih Trump”, alih-alih West.
Dalam unggahan sebelumnya di Truth Social, Trump juga mengatakan bahwa dia makan malam dengan West pada Selasa di rumah pribadi Trump, Mar-a-Lago. Pembicaraan mereka di tengah makan malam itu pun disebut “cepat dan lancar”.
Trump menyebut West meneleponnya duluan untuk merencanakan makan malam. Kemudian “secara tidak terduga muncul tiga temannya, yang tidak saya ketahui sama sekali.”
Mereka menikmati makan malam di teras belakang rumah pribadi Trump hingga West dan teman-temannya bertolak ke bandara.
Setelah makan malam itu, West kemudian membuat unggahan yang mengatakan bahwa dia bertanya ke Trump soal bergabung di kursi kepresidenan.
“Menurut kalian bagaimana tanggapannya ketika saya memintanya menjadi cawapres saya di tahun 2024?” ujarnya di unggahan tersebut.
Belum diketahui apakah West serius dengan pernyataannya soal capres tersebut.
West sendiri pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada 2020 lalu. Namun dia hanya memperoleh kurang dari 70 ribu suara dan berada pada urutan ketujuh.
Dia selama ini juga dikenal kerap membuat pernyataan yang kontroversial. Bulan lalu, raksasa pakaian olahraga Jerman, Adidas, memutuskan hubungan dengan dia lantaran West membuat pernyataan anti-Semit.
Selain Adidas, Balenciaga dan Gap juga telah menyudahi kerja sama dengan sang bintang. Hal itu karena West mengenakan kemeja dengan slogan “White Lives Matter,” sebuah kontradiksi dengan kampanye kesetaraan yang digaungkan sejumlah kalangan AS selama ini.
Sumber: CNN Indonesia