Bagaimana cara kita melakukan suatu pekerjaan, biasanya berbanding lurus dengan niat atau tujuannya. Semisal, ketika kita bekerja dengan tujuan memberikan nafkah yang berkah untuk keluarga, maka cara kita bekerja pun dijamin lurus dan gak melenceng dari jalur yang seharusnya.
Lalu, bagaimana jika yang menjadi tujuan kita hanyalah kekayaan? Apapun yang kita kerjakan semuanya ditujukan untuk memperolah uang dan harta yang berlimpah. Jangan sampai kamu seperti ini, karena ada beberapa alasan untuk gak menjadikan kekayaan sebagai tujuan hidup. Apa saja, ya?
1. Semakin banyak uang, masalah yang dihadapi pun juga semakin kompleks
Uang dan kekayaan memang mendatangkan kebahagiaan tersendiri. Namun, perlu diingat juga bahwa hidup ini adalah runtutan masalah tiada akhir. Semakin kaya dan berkelimpahan hidup kita, maka semakin kompleks juga masalah yang harus dihadapi.
Apalagi jika sedari awal tujuan utama kita hanyalah harta dan kekayaan aja. Bisa-bisa kita akan terlibat dalam masalah yang rumit akibat kesalahan kita sendiri.
2. Mengutamakan kekayaan hanya bikin kita lupa diri
Menghalalkan segala cara, menjatuhkan orang lain demi bisa kaya, dan mengorbankan harga diri demi kekayaan adalah hal yang akan terjadi jika kita mengutamakan harta. Kita rela melakukan apapun demi bisa mengumpulkan harta bahkan jika itu harus menumbalkan berbagai hal dalam hidup, termasuk kebahagiaan kita sendiri.
Tujuan utama kita akan menentukan sikap yang kita ambil. Jika mengutamakan harta, maka bayangkan sendiri sikap seperti apa yang akan kita lakukan demi bisa mendapatkan itu semua.
3. Ada banyak hal lain yang juga sama pentingnya
Keluarga, kesehatan, kebahagiaan, semua itu juga sama pentingnya bahkan pada beberapa titik justru lebih penting ketimbang kekayaan. Jadi, jangan mengutamakan harta saja dalam berbagai kesempatan. Bekerjalah sewajarnya dan seimbangkan dengan hal lain dalam hidup.
Ada keluarga yang masih membutuhkan kehadiranmu, hobi yang perlu kamu lakukan, dirimu sendiri yang perlu kamu perhatikan. Di atas itu semua, kamu juga masih punya Tuhan yang menginginkanmu untuk beribadah dan mengingat-Nya setiap saat.
4. Mengutamakan kekayaan bikin kita gak pernah bersyukur
Terus mengejar harta dan fokus pada kekayaan akan bikin kita gak pernah merasa cukup. Akan selalu ada orang lebih kaya yang membuat kita akan terus merasa kurang. Apapun yang kita punya jadi gak ada apa-apanya.
Alhasil, kita jadi kehilangan keinginan untuk bersyukur. Hidup jadi terus menerus kurang dan gak ada habisnya. Gak mau, kan diperbudak harta seperti ini?
5. Kepribadian pun jadi berubah ketika kekayaan menjadi tujuan utama
keka
Kepribadian dan diri kita yang sebenarnya juga turut berubah ketika harta menjadi tujuan utama. Kita gak lagi mengenal teman atau kerabat. Gak ada yang namanya persahabatan ataupun persaudaraan. Semua kita abaikan demi kekayaan yang terus ingin dikejar.
Gak ada lagi diri kita yang ramah, mengutamakan kepentingan orang banyak, senang berbagi dan membantu orang yang kesulitan, saat kekayaan menjadi tujuan. Seolah kita jadi lupa diri dan hilang akal sehat karena dikendalikan oleh harta.
Bekerja untuk kehidupan masa depan yang lebih cerah itu boleh banget. Namun, ada banyak alasan untuk gak menjadikan kekayaan sebagai tujuan hidup. Ada banyak hal lain juga yang sama pentingnya. Carilah tujuan lain yang lebih berguna dan bermanfaat serta membawa kebaikan bagi dirimu dan orang sekitarmu.
Sumber : IDN Times