Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi, Ismail mengomentari perangkat Set Top Box (STB) yang meledak.
Ia irit bicara ihwal penyebab temuan STB yang meledak. Namun menurutnya, konsleting hingga arus pendek boleh jadi sebagai sumber terbakarnya perangkat tambahan TV analog itu.
“Harus dicari lah penyebab kebakaran kan macam-macam ya. Ada korsleting, ada arus pendek,” ujarnya dalam Rakernas Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) di Jakarta, Selasa (29/11).
“Jadi saya belum mau komentar, cari info dulu,” tuturnya.
Sekadar informasi, STB merupakan perangkat elektronik tambahan agar TV bisa mendapatkan siaran TV digital. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp150 hingga Rp500 ribuan.
Usai penetapan Analog Switch Off (ASO) alias suntik mati siaran TV analog, sejumlah masyarakat memburu perangkat STB agar bisa tetap menonton siaran TV secara gratis.
Namun, belakangan ada temuan perangkat STB yang terbakar sehingga memicu TV yang terhubung meledak. Kabar itu tersebar di media sosial dan viral.
Sebuah video berdurasi 15 detik menggambarkan TV tabung yang sudah hangus terbakar. Diduga, TV itu meledak lantaran menggunakan STB yang tak memenuhi standar.
“Harap berhati-hati STB abal-abal bikin TV meledak, hati-hati jangan kelamaan nyalain TV pakai STB,” bunyi tulisan di video tersebut.
Saat ini terdapat puluhan jenis STB yang sudah disertifikasi Kemenkominfo. Perangkat STB dibutuhkan untuk menerima siaran TV digital sebagai pengganti antena radio.
Apabila hendak mengecek perangkat STB dan televisi digital yang telah tersertifikasi, masyarakat dapat mengunjungi portal e-sertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Lihat Juga :
Bisakah Harga STB Dikendalikan dan TV ‘Pembangkang’ Dicabut Izinnya?
Persyaratan teknis TV digital dan STB sendiri sudah diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2019, yang ditandatangani pada 28 Juni 2019.
Untuk memudahkan masyarakat membeli set top box tersertifikasi Kominfo akan ada tanda khusus di kemasan perangkat, yakni logo DVB T2, tulisan Siap Digital, dan gambar maskot Modi.
Berikut daftar sejumlah set top box TV Digital bersertifikasi oleh pemerintah:
– NEXMEDIA NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD
– POLYTRON PDV 600T2
-POLYTRON PDV 610T
– POLYTRON PDV 620T
– POLYTRON PDV 700T2
– ERZA Genesis
– GOLDSAT SONIC
– GOLDSAT REVO
– Infico ITB-202
– INTI 1407
– MYVO STAR-01
– Pioline DVB-T2
– SIGNAL VIEWER SVSETB01
– ICHIKO 8000HD
– AKARI ADS-2230
– AKARI ADS-210
– AKARI ADS-168
– AKARI ADS-525
– VENUS Brio
– TANAKA T2
– TANAKA T2 JURASSIC
– TANAKA T2 New
– TANAKA T2 Sniper
– TANAKA T-21 SPIDER
– TANAKA T-21 NEW SAMURAI
– TANAKA T-21 Elang
– TANAKA T-21 NEW SAKURA
– MATRIX APPLE
– MATRIX APPLE DVB-T2
– MATRIX APPLE DVB-T2
– NEXTRON NT2000-D
– NEXTRON TR 1000
– EVINIX H-1
– EVERCOSS STB1
– EVERCOSS STB Max
– EVERCOSS STB Pro
– EVERCOSS STB Mini
– MATRIX CH-77
– FREEBOX H-1
– VISIO HS1685
– KUBIK KUBIK Arca DVB-T2
– Super HD HD168
– ADVAN DVB-10KK
– CBM SEI130LN
– CBM DTP2162
– Crenova S-1807
– TENNOX HD-9000
– WINSAT HD 88 N
– VENUS CABAI RAWIT
– ALDO AB3
– ALDO – STB 03
– UNICOM – APOLLO
– VARWIN – T1
– WELHOME – CROWN
– LUBY – DIGITANT
– NOISE – DIAMOND
– MATRIX – GARUDA DVB-T2
– MODIBOX – PD-101
– NEXTRON – VICSON 2000
– CBM – BSTB-2201
– SUPERHD – HD 168 GOL
– SHARP – STB-DD001I
– MATRIX – APPLE DVB-T2 KUNING
– NEXT TV – G-1
– VITARA – VTR-218T2
– IOTO – OMEGA
– ZYREX – ZBOX
Itulah daftar STB bersertifikat resmi Kominfo. Apabila masyarakat memiliki kendala perangkat set top box, bisa menghubungi pusat aduan pada nomor 159 dan Posko Respon Cepat Penanganan Bantuan STB terdekat.
Sumber: CNN Indonesia