Seluruh anak buah kapal dan penumpang yang berjumlah 17 orang berhasil selamat dan telah dievakuasi. Pada Kejadian perahu motor karam di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (29/11).
Para korban dievakuasi tim SAR gabungan yang terdiri dari Ditpolair Polda NTT, Lanal, Syahbandar dan Basarnas. “Korban berhasil diselamatkan, tidak ada korban jiwa,” ujar Kasatpolair Polres Manggarai Barat Iptu Wayan Merta, Rabu (30/11).
Perahu motor itu membawa 17 orang penumpang dari Labuan Bajo ke Pulau Papagarang dan karam di depan pantai Nanga Nipa, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo. “Kapal motor milik Rasid yang mengangkut 17 orang itu karam, disebabkan karena mengalami kebocoran dan pompa air yang tidak berfungsi,” kata Wayan Merta.
Berkat kerja sama dan koordinasi yang baik serta gerak cepat tim gabungan SAR, semua penumpang berhasil diselamatkan menggunakan satu unit Sea Rider AL 400 PK milik Lanal Labuan Bajo, dan satu unit RIB milik Basarnas Labuan Bajo.
Informasi terjadinya peristiwa itu awalnya diperoleh dari Bhabinkamtibmas Desa Papagarang, Bripka Muslim sekira pukul 13.20 Wita. Dia ikut menumpangi kapal tersebut.
Setelah mendapatkan informasi, tim SAR menggabungkan sebanyak 16 orang langsung turun ke lokasi untuk melakukan pembajakan. “Korban seluruhnya sudah berhasil kita tangkap dan diantar menggunakan dua unit speed boat ke Pulau Papagarang,” jelas Wayan.
Pompa Tidak Berfungsi
Kronologi kejadian disebutkan, sekitar pukul 13.00 Wita kapal penumpang atau ojek milik Rasid dikemudikan Dandi, namun saat berangkat dari Labuan Bajo Kapal Motor itu dikemudikan Baktiar.
Kurang lebih dua mil dari Dermaga Labuan Bajo, tiba-tiba kapal berat dan berasap.
Dandi memeriksa di kamar mesin. Dia terkejut air laut sudah penuh di bagian kamar mesin. Ternyata pompa air pembuangan tidak berfungsi dengan baik disertai kapal bocor di bagian belakang.
“Selanjutnya Dandi 9 ke penumpang bahwa air laut sudah masuk ke bagian mesin, mendengar hal itu, para penumpang panik dan masing-masing langsung mengambil life jaket untuk keselamatan diri,” tutup Wayan. (sumber-Merdeka.com)