Curahan hati seorang ibu viral di media sosial, setelah ia mengaku dilaporkan anakanya yang masih SMP ke Polisi. Alasanya, sudah memarahi putrinya itu karena pacara kelewat batas.
Seperti dalam unggahan sejumlah foto dan screenshot percakapan di akun TikTok @babyshark kemarin. Dimana ibu yang belum diketahui namanya ini mengaku, peristiwa itu berawal dari dirinya memarahi dan memberi sedikit pelajaran kepada anak perempuannya yang masih SMP berusia 12 tahun, karena ketahuan pacaran kelewat batas.
Hal itu diketahui setelah ia melihat percakapan anaknya dengan sang pacar melalui aplikasi pesan di HP putrinya itu. Isi percakapan itu anaknya sudah melakukan hal yang kelewat batas bersama pacarnya dan nonton film porno.
“Hancur hati seorang ibu tahu anaknya udah liar kelewat batas,” tulis keterangan di foto yang diunggah itu, dikutip Rabu (30/11/2022).
Mendapati percakapan di HP itu, ia lalu bertanya kepada anaknya. Tapi tidak mendapatkan jawaban. Ibu itu mengaku sudah membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang seorang diri, tanpa mendapatkan nafkah dari mantan suami. Namun kini, dia malah dilaporkan ke polisi oleh anaknya sendiri.
“Tega ngelaporin ibu sendiri ke polisi atas dugaan kekerasan. Ibu yang sudah membesarkan dan menyekolahkan banting tulang,” tulisnya lagi.
Kemudian, pada unggahan selanjutnya, ia melampirkan potongan foto laporan polisi di mana pada surat laporan tersebut ditujukan ke Polrestabes Palembang. Curhatan itu pun mendapatkan beragam komentar dari netizen, yang mana sebagian besar mereka memberikan dukungan kepada sang ibu.
“Bun yang sabar ya. Anaknya belum nemuin jati diri. Belum tahu kalau mentari kehidupan dia itu adalah ibunya. Peluk jauh,” tulis akun @awleea mengutip dari Sindonews.
“Definisi air susu dibalas air tuba. Semoga mampu menghadapi semuanya bun,” ucap akun @pengikutmu.
“Jangan takut bund, semangat utarakan semua yang ada dengan bukti-bukti. Insya allah, Allah sebaik-baiknya penjagamu,” tulis akun @wanitakuat.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Haris Dinzah masih belum memberikan respons terkait pertanyaan mengenai adanya laporan dugaan kekerasan yang viral tersebut.