Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (30/11) digerebek polisi. Dalam penggerebekan itu, warga setempat sempat melawan dengan menyalakan petasan ke udara.
“Memang kita ada giat penangkapan di Kampung Bahari tapi ada sedikit perlawanan. Ada yang sedikit kontra tapi sudah bisa kita antisipasi,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Wibowo saat dihubungi, Rabu (30/11).
Wibowo menerangkan, diduga warga yang meletuskan petasan bagian dari kelompok atau sindikat narkoba. Biasanya, petasan dijadikan kode atau isyarat untuk memberitahukan kedatangan kepolisian.
“Mereka melakukan perlawanan. Kelompok mereka dengan kode melemparkan petasan gunanya untuk beritahu kepada kelompok mereka bahwa ada penegakan hukum dari kepolisian sehingga harapannya bisa berkumpul dan melawan,” ujar dia.
Satresnarkoba Polres Metro Jakut mengerahkan personel tambahan yang membuat kawanan mereka mundur. Dalam operasi ini, 6 orang diduga pengendar dan pemakai diamankan.
“Kita amankan 6 orang terkait narkoba dengan barang bukti 116,97 gram sabu,” ujar dia.
Wibowo memastikan, perlawanan dari jaringan narkoba tidak sampai melukai petugas. “Alhamdulillah tidak ada yang luka,” ujar dia.
Kini, keenam pelaku diamankan ke Polres Metro Jakut guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Wibowo menyebut, dua orang pelaku diantaranya dipastikan sebagai pengendar.
“Lagi kita dalami dulu tapi ada dua orang pengedar karena barang bukti dipegang cukup bamyak,” ujar dia. (sumber-Merdeka.com)