Calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan, melanjutkan safari politiknya ke Aceh setelah izin penggunaan lokasi Taman Sulthanah Safiatuddin sempat dicabut dinas pemkot setempat.
Tetap berangkatnya Anies ke daerah yang disebut Serambi Mekkah itu terlihat lewat unggahan akun instagramnya. Media sosial milik Anies itu menunjukkan dirinya saat tiba di Bandara SIM Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.
Kedatangan Anies itu disambut selawat dan takbir ratusan relawan dan simpatisan.
Masih merujuk unggahan di akun Instamnya, Anies kemudian langsung menyambangi Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
“Insyaallah bila tidak ada halangan, kami akan berkunjung ke Aceh pada Jumat 2 Desember, ” kata Anies memberi pengumuman sebelumnya.
Kedatangan Anies di Aceh diketahui mundur dari jadwal semula pada Sabtu (3/12). Anies sebelumnya dijadwalkan mendatangi Aceh besok.
Namun, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat mencabut izin kegiatan di Taman Ratu Sultanah Safiatuddin, Banda Acehyang dijadwalkan Sabtu itu secara mendadak.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal mengklaim pencabutan izin dilakukan karena taman tersebut tengah dalam proses renovasi.
“Lokasi yang ditujukan sedang tahap rehabilitasi dan perawatan. Oleh sebab itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ujar Almuniza dalam keterangannya.
Kasus pencabutan izin tersebut juga terjadi di sejumlah daerah lain. NasDem menyebut pencabutan izin lokasi dalam kunjungan Anies terjadi di Ciamis dan Tasikmalaya, (Jawa Barat), dan Pekanbaru (Riau). Namun, sejauh ini CNNIndonesia.com belum mendapatkan pernyataan dari pemda setempat tersebut.
Sumber: CNN Indonesia