Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Semeru mengungsi. Gunung Semeru kembali muntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada Minggu (12/4) sejak pukul 02.46 WIB.
Hingga Senin (5/12) pagi, tercatat sebanyak 2.489 warga mengungsi. Mereka tersebar di lima kecamatan yang ada di Lumajang, Jawa Timur.
“Jumlah pengungsi 2.489 jiwa,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur (Jatim), Gatot Soebroto, Senin (5/12).
Gatot memaparkan kondisi terkini di Gunung Semeru. Dia menyebut, secara visual Gunung Gemeru terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 500 meter di atas puncak kawah.
Awan Panas Guguran terlihat dengan jarak luncur 1.000 meter mengarah ke Tenggara. Teramati empat kali letusan tinggi asap dengan ketinggian 500 sampai 700 meter, warna asap putih pucat condong ke arah Barat Daya.
Teramati juga satu kali guguran lahar jarak luncur 300 meter ke arah Besuk Kobokan. Sementara itu, teramati api diam dan cuaca berawan. Kondisi ini terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru. (sumber-Merdeka.com)