Bertaruh soal tim mana yang menenangkan pertandingan nampaknya sudah jadi bagian dari tradisi sepakbola yang dilanggengkan para penggemar di seluruh dunia. Biasanya, jumlah petaruh melonjak tinggi saat ada pesta besar, seperti Piala Dunia yang saat ini tengah berlangsung di Qatar, sebuah negara di jazirah Arab.
Menurut laporan Telegraph, perputaran uang judi pada Piala Dunia Qatar diperkirakan menembus US$ 35 miliar atau sekitar Rp 545 triliun rupiah. Nilai perputaran uang judi yang fantastis tersebut meningkat 65% dibandingkan Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.
“Pandemi melambungkan minat orang untuk berjudi secara online,” tutur analis Barclays, dikutip dari Telegraph.
Barclays menambahkan momen Piala Dunia yang tahun ini digelar pada Desember juga ikut mendorong minat masyarakat untuk berjudi.
Sebagai catatan, Piala Dunia Qatar adalah Piala Dunia pertama yang digelar pada musim dingin. Sejak digelar 1930, Piala Dunia hampir selalu digelar pada musim panas.
“Momen digelarnya Piala Dunia di musim dingin juga membantu peningkatan booking judi online karena lebih sedikit orang Eropa yang berlibur di musim dingin (dibandingkan musim panas) sehingga orang bisa bertaruh tanpa gangguan,” ujar Barclays.
Melonjaknya jumlah petaruh bola telah menguntungkan banyak bandar judi online seperti Entain yang dimiliki Ladbrokes dan Paddy Power milik Flutter.
Barclays menjelaskan sejauh ini hasil Piala Dunia masih berjalan sesuai harapan petaruh judi. Sebagai catatan, sebagian bandar judi menempatkan Brasil, Argentina, Spanyol, dan Prancis sebagai kandidat utama.
Barclays menambahkan momen Piala Dunia yang tahun ini digelar pada Desember juga ikut mendorong minat masyarakat untuk berjudi.
Sebagai catatan, Piala Dunia Qatar adalah Piala Dunia pertama yang digelar pada musim dingin. Sejak digelar 1930, Piala Dunia hampir selalu digelar pada musim panas.
“Momen digelarnya Piala Dunia di musim dingin juga membantu peningkatan booking judi online karena lebih sedikit orang Eropa yang berlibur di musim dingin (dibandingkan musim panas) sehingga orang bisa bertaruh tanpa gangguan,” ujar Barclays.
Melonjaknya jumlah petaruh bola telah menguntungkan banyak bandar judi online seperti Entain yang dimiliki Ladbrokes dan Paddy Power milik Flutter.
Barclays menjelaskan sejauh ini hasil Piala Dunia masih berjalan sesuai harapan petaruh judi. Sebagai catatan, sebagian bandar judi menempatkan Brasil, Argentina, Spanyol, dan Prancis sebagai kandidat utama.
Sumber : CNBC Indonesia