Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), seperempat kolesterol yang dihasilkan di dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.
Bila kadar kolesterol tinggi, timbunan lemak akan semakin mengembang di pembuluh darah sehingga menyulitkan peredaran darah. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga memburuknya sirkulasi darah.
Dilansir dari CNBC Make It, Selasa (6/12/2022), ahli jantung dr. Elizabeth Claude mengatakan bahwa obat bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi kolesterol. Sebab, obat bisa menimbulkan banyak efek samping bagi tubuh.
Sebagai gantinya, penderita kolesterol disarankan untuk mengatur pola makan agar kadar kolesterol tetap normal.
Berikut lima makanan yang direkomendasikan oleh dr. Claude untuk menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung :
1. Oatmeal
Oat adalah makanan yang mengandung banyak serat, termasuk serat larut yang mampu mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan. Secara umum, serat juga bisa membantu mencegah terjadinya lonjakan insulin yang dapat menaikkan kadar kolesterol jahat.
Claude mengatakan, sebagian besar orang tidak mendapatkan asupan serat yang cukup. Menurut sebuah penelitian, meningkatkan asupan serat hingga 10 gram per hari dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 14% dan kematian akibat penyakit jantung sebesar 27%.
2. Almond
Sebuah studi pada 2018 menemukan bahwa almond dapat menurunkan kolesterol LDL. Selain itu, Almond juga bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan kolesterol HDL atau kolesterol baik. Diketahui, kolesterol HDL berperan dalam membantu menghilangkan bentuk kolesterol lain dari aliran darah seseorang.
Bila tidak menyukai almond, pilihan lain yang telah terbukti mampu meningkatkan kadar kolesterol adalah kacang hazelnut, kacang macadamia, kenari, dan pistachio.
3. Biji Chia
Biji chia memiliki banyak asam lemak omega-3 esensial. Meskipun hanya mengonsumsi satu gram lemak sehat ini per hari, Claude menyebutkan bahwa hal tersebut tetap bisa mengurangi risiko kardiovaskular hingga 16%.
Meskipun memiliki efek yang relatif kecil pada LDL, asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dan membantu menurunkan trigliserida, yaitu lemak yang ditemukan dalam darah.
4. Brokoli
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi sayuran dapat mengurangi risiko penyakit jantung, khususnya brokoli yang kaya serat larut. Claude mengatakan, serat larut baik untuk kolesterol tinggi.
Selain brokoli, sayuran lainnya yang dapat menurunkan kadar kolesterol adalah bayam, kubis, dan collard hijau. Selain mampu memasok banyak vitamin dan antioksidan, mengonsumsi sayuran secara teratur telah terbukti bisa membantu menurunkan kolesterol.
5. Semangka
Pendiri Step One Foods ini mengatakan, semangka bisa menjadi pengganti camilan manis bagi seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Kandungan likopen yang terkandung dalam semangka memiliki sifat penurun lipid, mengurangi kolesterol total, dan LDL.
Bila tidak menyukai semangka, penderita kolesterol bisa memilih buah apel, anggur, stroberi, jeruk, atau alpukat sebagai penggantinya. Sebab, buah-buahan tersebut kaya dengan pektin alias serat larut yang bisa menurunkan kolesterol LDL.
Sumber : CNBC Indonesia