Uangkap gurita tambang di Kalimantan Selatan, Aiptu (Purn) Ismail Bolong masih menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Hingga Rabu (7/12) pukul 00.45 WIB, pemeriksaan terkait tambang ilegal di Kalimantan Timur itu belum juga usai.
“Masih pemeriksaan (Ismail Bolong),” kata kuasa hukum Ismail Bolong, Johannes L Tobing.
Meski Ismail Bolong masih menjalani pemeriksaan, Johannes memilih pulang. Dia beralasan ingin beristirahat.
“Ya kan istirahat ya. Besok (hari ini) kita rilis ya,” ucapnya.
Johannes enggan menjelaskan status terkini Ismail Bolong dalam kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur. Menurutnya, pengumuman status kliennya disampaikan hari ini.
“(Statusnya saksi atau tersangka) Besok (hari ini) lah ya, kita ngobrol bareng,” jelasnya.
“Besok (hari ini) ke Bareskrim lagi kemungkinan siang,” tutupnya.
Aiptu (Purn) Ismail Bolong, menyambangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/12) pukul 11.30 WIB. Kedatangan Ismail Bolong dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dir Tipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto.
“Ya betul (mendatangi Bareskrim),” kata Pipit saat dikonfirmasi, Selasa (6/12).
Jenderal bintang satu ini menyebut, kedatangan Ismail Bolong untuk menjalani pemeriksaan. Namun, belum dijelaskan secara rinci terkait atau materi apa pemeriksaan tersebut.
“Sedang dalam pemeriksaan,” sebutnya.
Anak dan Istri Diperiksa
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Bareskrim Polri melakukan pemanggilan kepada anggota keluarga Aiptu (Purn) Ismail Bolong, pada Kamis (1/12). Pemanggilan ini terkait dengan kasus dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dir Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, anggota keluarga yang akan hadir yakni istri serta anak dari Ismail Bolong.
“Hari ini terkonfirmasi akan hadir istri dan anak IB memenuhi panggilan di Bareskrim,” kata Pipit saat dihubungi, Kamis (1/12).
Pipit menyebut, keduanya direncanakan bakal hadir memenuhi pemeriksaan pada pukul 11.00 Wib. Namun, dirinya belum bisa memastikan apakah keduanya akan hadir waktu tersebut atau tidak.
“Sekitar jam 11 an ya (informasi kehadirannya),” sebutnya
Dia menegaskan, pemeriksaan terhadap keduanya ini terkait kasus yang sudah masuk dalam tahap penyidikan. “(Baru permintaan klarifikasi) sudah penyidikan,” tegasnya.
Sempat Mangkir Pemeriksaan
Aiptu (Purn) Ismail Bolong sempat mangkir dalam panggilan Penyidik Bareskrim Polri, pada Selasa (29/11). Pemanggilan terhadapnya ini terkait dengan kasus dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dir Tipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, tidak hadirnya Ismail Bolong dikarenakan sakit.
“Yang bersangkutan alasannya sakit,” kata Pipit saat dihubungi, Rabu (30/11).
Ia menjelaskan, sakitnya Ismail Bolong dikarenakan ramainya pemberitaan di media terhadap kasus tambang ilegal tersebut.
“(Ismail bolong ngaku sakit apa) Ya katanya setres. Katanya yang menyebabkan stres wartawan-wartawan, katanya media,” jelasnya.
Selain itu, jenderal bintang satu ini belum bisa memastikan kapan Ismail Bolong akan hadir memenuhi panggilan dari penyidik. Namun, pemanggilan ulang akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Iya iya (mulanya dari dia) ya sudah nanti kita informasikan lagi ya. Mudah-mudahan secepatnya,” tutupnya. (sumber-Merdeka.com)