News24xx
No Result
View All Result
No Result
View All Result
News24xx
No Result
View All Result
Home National

Alasan Teroris Sering Pakai Bom Berbahan Paku dan Gotri

Widia by Widia
9 December 2022
in National
0
Alasan Teroris Sering Pakai Bom Berbahan Paku dan Gotri
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bom yang menggunakan gotri dan paku yang jadi trademark teroris disebut lebih berbahaya meski ledakannya tidak terlalu besar. Pasalnya, material tambahan itu bisa melesat dengan amat cepat dan melukai lebih banyak korban.

Sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12) pukul 08.20 WIB.

Identias pelakunya diklaim Agus Sujatno alias Agus Muslimin, mantan narapidana teroris yang terafiliasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat.

Meski belum mengungkap jenis bom yang digunakan oleh pelaku, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana mengungkapkan pihaknya menemukan serpihan paku payung, yang diduga salah satu bahan bom, di lokasi kejadian.

“Serpihan berupa paku-paku payung. Nanti pengembangan dari mana akan diidentifikasi lebih lanjut,” kata dia.

Penggunaan bom berbahan tambahan sudah dilakukan sejak kelompok teroris generasi awal di Indonesia. Itu terbukti dari temuan gotri atau paku atau pecahan besi dari tubuh korban. Misalnya, kasus bom di hotel JW Marriot, Jaksel, 5 Agustus 2003.

Pelaku bom bunuh diri, Asmar Latin Sani, meledakkan diri dari dalam mobil di luar hotel yang kemudian menewaskan 13 orang lainnya. Selain itu, Bom Bali II di RAJA’s Bar and Restaurant Kuta serta Nyoman Cafe Jimbaran, Bali, 2005. ketika itu, 23 orang termasuk pelaku meninggal.

Tak cuma di dalam negeri. Pemakaian bom gotri ini juga sempat ditemukan di serangan bunuh diri di Ankara, Turki, Maret 2016.

Bak peluru
United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) mengungkapkan sebagian besar bom rakitan atau perangkat peledak buatan (IED) milik teroris merupakan hasil improvisasi.

Bahan baku peledak, kata lembaga di bawah PBB ini, dicuri atau disalahgunakan dari perlengkapan peledakan militer atau komersial, seperti pupuk dan bahan-bahan rumah tangga.

Untuk memperparah dampaknya, teroris kerap menambahkan bahan-bahan semacam gotri (semacam besi kecil bulat sebesar peluru mainan) yang lazim dipakai kalangan teroris di Indonesia sejak era Bom Bali II.

“Efek IED terkadang diperparah dengan penambahan material, seperti besi bekas atau bantalan bola,” kata UNODC, dikutip dari situsnya.

Peneliti ledakan dari University of Rhode Island, AS, Jimmie Exley mengatakan ledakan dari bom rakitan bisa memiliki kecepatan 1 hingga 9 kilometer per detik, atau 3200 hingga 30.000 kilometer per jam.

Pada 2017, Oxley yang mempelajari ledakan bom pipa mengatakan kekuatan ledakan dapat mempercepat laju potongan logam melebihi 3.200 kilometer per jam. Dengan kata lain, material tersebut melesat lebih cepat dari kecepatan rata-rata peluru.

“Anda bisa berada cukup jauh dari ledakan untuk aman dari gelombang tekanan, tetapi pecahannya jauh lebih berbahaya – mereka bergerak lebih jauh dan susah diprediksi,” katanya, seperti dikutip dari Business Insider.

“Beberapa akan seperti Frisbee (cakram plastik yang biasanya untuk main lempar dengan anjing) dan meluncur sangat jauh,” imbuh dia.

Sumber: CNN Indonesia

Tags: Teroris
Previous Post

Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto

Next Post

Jackie Chan Bocorkan Rencana Pembuatan Film Rush Hour 4

Next Post
Jackie Chan Bocorkan Rencana Pembuatan Film Rush Hour 4

Jackie Chan Bocorkan Rencana Pembuatan Film Rush Hour 4

Browse by Category

  • Advertorial
  • Advertorial Indragiri Hilir
  • Advertorial Siak
  • Bengkalis
  • Business
  • Crime
  • Culture
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Gallery
  • Health
  • Hukum
  • Indragiri Hilir
  • Indragiri Hulu
  • International
  • Kampar
  • Kuantan Singingi
  • Lifestyle
  • National
  • News
  • Opinion
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Politics
  • Riau
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Siak
  • Sports
  • Tak Berkategori
  • Tour de Siak
  • Travel
  • World

Browse by Tags

Aceh bali Bengkalis Brigadir J BTS celebrity coronavirus Covid-19 crime Curanmor DPRD Riau Ferdy Sambo health india indonesia Indra Kenz inhil international jambret Kampar Korupsi KPK Kuansing narkoba national Papua Pekanbaru pembunuhan pemerkosaan pencabulan pencurian Penganiayaan Piala Dunia 2022 Polda Riau polisi Polri riau Rohil Rohul sabu siak technology Tewas TNI Viral
Logo News24xx

  • About Us
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Contact
  • Contact Us
  • Cyber Media Guidelines
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Keranjang
  • Laman Contoh
  • News24xx.com
  • News24xx.com Backup
  • Pricing
  • Redaksi
  • Toko

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • About Us
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Contact
  • Contact Us
  • Cyber Media Guidelines
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Keranjang
  • Laman Contoh
  • News24xx.com
  • News24xx.com Backup
  • Pricing
  • Redaksi
  • Toko

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?