Spanyol resmi memecat pelatih Luis Enrique pada Kamis (8/12/2022) setelah juara dunia 2010 itu tersingkir dari Piala Dunia oleh Maroko pada babak 16 besar awal pekan ini.
“Baik Presiden Luis Rubiales, dan Direktur Olahraga Jose Francisco Molina, telah menyampaikan kepada pelatih keputusan mereka,” kata federasi sepakbola Spanyol (RFEF) dalam pernyataannya, dikutip dari AFP.
Federasi mengatakan mereka ingin berterima kasih kepada Luis Enrique dan stafnya atas pekerjaan mereka, tetapi telah memutuskan untuk memulai “proyek baru”.
“RFEF telah memberikan laporan kepada presiden, di mana diputuskan bahwa proyek baru harus dimulai untuk tim nasional, dengan tujuan melanjutkan pertumbuhan yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir berkat Luis Enrique dan rekan-rekannya. ,” tambah RFEF.
Luis de la Fuente ditunjuk sebagai pelatih baru Spanyol. Pengumuman ‘promosi’ pelatih Spanyol U-21 tersebut telah dibuat dua hari setelah timnas tersingkir di Piala Dunia.
Adapun, Spanyol sempat menghajar Kosta Rika 7-0 dalam pertandingan pembukaan mereka di Qatar, tetapi mengalami kekalahan mengejutkan dari Jepang yang menghasilkan finis kedua di Grup E.
Adapun, Spanyol adalah favorit kuat untuk mengalahkan Maroko di babak sistem gugur pertama tetapi kalah 3-0 dalam adu penalti setelah pertandingan berakhir 0-0 setelah perpanjangan waktu.
“Kami mendominasi permainan tetapi kami kekurangan gol,” keluh Luis Enrique setelah pertandingan.
Spanyol terakhir mengangkat trofi besar satu dekade lalu di Euro 2012, sementara mereka belum memenangkan satu pun pertandingan sistem gugur di Piala Dunia sejak menang di Afrika Selatan pada 2010.
Luis Enrique mengambil alih kursi pelatih pada 2018 setelah penampilan Piala Dunia Rusia yang mengecewakan dari Spanyol, dan memimpin La Roja ke semifinal Euro 2020, di mana mereka juga dikalahkan melalui adu penalti oleh Italia.
Sumber : CNBC Indonesia