Sebanyak 13 imigran gelap asal Irak, yang hendak mencari suaka ke Australia, diamankan Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 13 imigran gelap ini diamankan di Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan.
Wakapolres Rote Ndao, Kompol I Nyoman Surya Wiryawan mengatakan, 13 orang imigran ini diamankan saat kapal yang mereka tumpangi terdampar di pantai Mase Dai, Rote Selatan, tepatnya di titik nol Pulau Rote.
“Sesuai informasi awal yang diperoleh, para imigran ini berada di perairan Rote Barat Daya. Namun setelah kita cek, ternyata mereka bergeser ke Rote Selatan tepatnya di titik nol Pulau Rote,” jelasnya, Kamis (15/12).
Menurut I Nyoman Surya Wiryawan, mendapatkan laporan tersebut anggota KBO Reskrim Polres Rote Ndao dibantu anggota Polsek Rote Selatan, bergerak cepat menuju lokasi.
“Sampai di TKP kami temukan sebanyak 13 orang yang diduga berasal dari negara Irak,” katanya.
Para imigran ini kemudian dibawa ke Mapolres Rote Ndao untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Para ABK juga kami amankan dan saat ini dalam proses pemeriksaan,” ujar I Nyoman Surya Wiryawan.
“kronologisnya, nanti kami dalami dulu, kami lakukan pemeriksaan kemudian akan kami sampaikan ke teman – teman media,” tambahnya.
Berikut nama 13 orang imigran gelap asal Irak yang diamankan:
1. Mushin Hassan, (Laki-laki)
2. Ilham Haji, (Perempuan)
3. Bnyat Khdhir, (Laki-laki)
4. Mond Khdhir, (laki-laki)
5. Abdulbaqi Abdulbaqi Hasan, (Laki-Laki)
6. Renas Gohdar Ali, (Perempuan)
7. Anahi Abdulbaqi Abdulbaqi, (Perempuan)
8. Dlsher Khder, (Laki-laki)
9. Rezhan Talih, (Perempuan)
10. Limas Dlsher, (Perempuan)
11. Ahmed Sdeek Omar, (Laki-laki)
12. Zherwan Hussen, (Laki-laki)
13. Beston Mohamd Ali, (Laki-laki) (sumber-Merdeka.com)