Seorang pria berinisial TE (30) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) ditembak mati polisi karena melawan petugas saat akan ditangkap.
Diketahui TE merupakan pelaku utama pembunuhan seorang anggota polisi personel Bid Dokkes Polda Kalteng bernama Aipda Andre Wibisono.
“Pada saat diamankan, pelaku berusaha melawan petugas menggunakan celurit untuk menyerang petugas, dan akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur oleh anggota dan korban meninggal dunia di tempat,” ungkap Kapolresta Palangka Raya Kombes Budi Santosa, dilansir detikSulsel, Sabtu (17/12).
Aipda Andre disebut meminta uang dan sabu di Kampung Narkoba, di Palangkaraya kepada bandar narkoba berinisial SY namun berjuang cekcok. Korban dikeroyok oleh sejumlah pelaku lainnya hingga ditembak oleh pelaku TE.
Korban yang mengalami luka serius kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun nahas saat di perjalanan korban meninggal dunia. Polisi telah menangkap 8 pelaku yakni NR, SH, BD, AD, MI, RM, AK, dan AH sebagai tersangka pembunuhan anggota personel Biddokes Polda Kalteng
Selama 2 pekan melarikan diri, hingga keberadaannya terdeteksi di Desa Pantar, Kecamatan Menangai, Kapuas. Polisi pun langsung melakukan penggerebekan terhadap pelaku pada Sabtu (17/12).
“Saat akan diamankan anggota telah memberikan tiga kali tembakan peringatan, tapi oleh pelaku malah mengokang senjatanya (airsoft gun), sehingga sesuai prosedur anggota langsung melumpuhkan pelaku dengan dua tembakan, satu meleset, dan satu tembakan lainnya mengenai bagian dada pelaku,” ungkapnya.