Militer Thailand mengerahkan kapal perang dan helikopter pada Senin untuk mencoba menemukan 33 marinir yang hilang setelah sebuah korvet tenggelam semalam di perairan berombak di Teluk Thailand.
Tiga kapal angkatan laut dan dua helikopter dikirim untuk menemukan korban yang hilang di lepas pantai provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok, setelah kapal perang HTMS Sukhothai mengalami kerusakan mesin dan tenggelam sebelum tengah malam sekitar 20 mil laut lepas pantai.
Misi penyelamatan dalam cuaca buruk semalam berhasil mengamankan 73 dari 106 orang di dalamnya dengan 33 sisanya terpaksa meninggalkan kapal.
Angkatan laut memposting gambar dan rekaman video di akun Twitter-nya yang menunjukkan sekelompok personel dengan rompi oranye di rakit bergerak menjauh dari kapal dalam kegelapan saat ombak membengkak di sekitarnya. Belum jelas berapa banyak rakit yang dikerahkan.
Sukhothai, korvet buatan AS yang digunakan sejak 1987, dihantam gelombang kuat pada Minggu, memaksanya miring ke satu sisi sebelum dibanjiri air laut, kata juru bicara angkatan laut Laksamana Pogkrong Monthardpalin.
Sebuah gambar yang dibagikan oleh angkatan laut menunjukkan kapal abu-abu itu terbalik ke samping, sementara gambar lain di layar pemindai menunjukkan haluan kapal dan menara meriam menyembul di atas permukaan air saat tenggelam.