Bos perusahaan swasta berinisial RIS (53) melakukan penganiayaan terhadap anaknya. Kasus tersebut viral di media sosial.
Aksi penganiayaan RIS kepada KR, pertama kali mencuat ke publik setelah akun Instagram pribadi istri pelaku @ikeyyuuuu mengunggah video RIS melampiaskan amarah ke putranya.
Berdasarkan video tersebut, terlihat RIS mengenakan baju berwarna merah tengah memaki anaknya kandungnya sendiri. Tak lama berselang, amarah RIS memuncak kemudian langsung memukul kepala KR sebanyak empat kali ditambah sekali tendangan.
“Sadis terhadap Perempuan dan Anak-anak dibawah Umur seperti ini masih diberikan kebebasan, apa tidak ada keadilan untuk kami???” tulis akun Instagram @ikeyyuuu dikutip pada Selasa (20/12).
Atas kejadian tersebut, istri pelaku berinisial KEY melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan RIS ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan tersebut tertuang dengan nomor LP/B/2301/IX/2022/SPKT/ Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya, tanggal 23 September 2022.
Melansir megapolitan.kompas.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwandhy mengungkapkan, RIS tersulut emosinya lantaran sang anak bermain game online saat sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Perkara itulah yang menyebabkan pelaku menganiaya anak kandungnya sendiri di Apartemen Signature Park, Jalan Letjen MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan.
“Motifnya karena si anak atau korban tidak melaksanakan sekolah online-nya, tapi malah bermain game online,” ujar Irwandhy, Selasa.
Lebih rinci Irwandhy menjelaskan bahwa kejadian bermula saat ibu korban memberitahu pelaku bahwa anaknya tidak melaksanakan sekolah daring sebagai mana semestinya dan justru bermain game online.
Saat itu juga pelaku langsung tersulut emosinya. Dia memukul anaknya, KR, yang masih di bawah umur. Akan tetapi, Irwandhy belum bisa menjelaskan lebih jauh peristiwa kekerasan pada anak yang sedang ditangani jajarannya.
Kata dia, terlapor akan diperiksa kembali dalam beberapa hari ke depan guna kepentingan penyelidikan.
“Dalam waktu dekat (diperiksa), nanti kita update 1-2 hari,” jelas Irwandhy.