Perbuatan bejat dialakukan seorang ayah di Palembang. Putri kandungnya, I (16), yang mengalami kebutuhan khusus. Betapa tidak, dia kerap memperkosa korban, lalu menjualnya ke pria hidung belang dan menyebarluaskan foto bugil anaknya untuk mendapatkan uang.
Kasus ini terungkap setelah istri pelaku atau ibu korban, W (45) melapor ke SPKT Polda Sumatera Selatan, Selasa (20/12). Dia didampingi petugas Dinas Sosial Palembang.
Kepada polisi, W bercerita, kejahatan suaminya diketahui setelah ia dan keluarganya kaget mengetahui foto anaknya menyebat di sejumlah grup WhatsApp. Ia pun menanyakan hal itu kepada anaknya dan baru jujur setelah seringkali ditanyakan.
Dari pengakuannya, I mengaku berulang kali diperkosa ayah kandungnya itu. Tak sampai di situ, korban juga dijual dan diperkosa secara bergilir oleh teman ayahnya.
“Suami saya sendiri yang memperkosa putri saya, sudah sering. Suami saya juga menjual putri saya ke teman-temannya, ramai-ramai begitu,” ungkap W.
Tidak diketahui berapa uang yang didapatkan pelaku dari penjualan itu. Namun anaknya mengaku diimingi akan diberikan uang sebanyak Rp100 ribu jika bersedia mengikuti permintaan pelaku. “Suami saya memukuli anak saya kalau menolak diajak,” kata dia.
Sebelum menjualnya, pelaku menawarkan foto bugil putrinya terlebih dahulu ke teman-temannya. Teman-teman pelaku pun bersedia lalu diantar pelaku.
“Biasanya dia membawa anak saya ketika saya kerja siang hari. Waktu saya pulang sore mereka sudah ada di rumah, jadi saya tidak curiga,” kata wanita tulang sapu di jalan itu.
Kasubdit IV Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Tri Wahyudi mengatakan, terlapor segera dipanggil untuk pemeriksaan. Jika dua kali mangkir, petugas akan melakukan penjemputan paksa.
“Ada tiga laporan sekaligus, yakni KDRT, penjualan orang, dan pencabulan. Kasus ini sedang lidik,” pungkasnya. (sumber-Merdeka.com)