Aminah dilarikan ke rumah sakit karena terkena lemparan vas bunga. Kejadian bermula saat Rapat internal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep memanas saat dua komisioner yakni Aminah dan Rohani terlibat cekcok.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pangkep, Iptu Laode M Jefri membenarkan adanya kejadian dua komisioner KPU Pangkep berselisih. Akibatnya, selisih paham mengakibatkan salah satu komisioner dilarikan ke rumah sakit.
“Iya, satu orang terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan karena mengalami luka robek di pelipis kiri,” ujarnya kepada wartawan, Senin (1/2).
Jefri menjelaskan kronologi kejadian saat KPU Pangkep menggelar rapat internal yang memasang seluruh komisioner pada pukul 08.00 Wita. Hanya saja, satu komisioner Rohani datang terlambat.
“Rohani dan Aminah saat rapat itu duduk berhadapan. Setelah itu, Ketua KPU Pangkep, Burhan menyampaikan hasil rapat kepada Rohani,” katanya.
Saat Ketua KPU Pangkep menyampaikan hasil rapat, Rohani tiba-tiba emosi dan memukul meja. Saat itulah, Aminah yang ada berhadapan dengan Rohani terpancing.
“Kemudian tiba-tiba Rohani langsung melempar vas bunga ke wajah Aminah yang mengakibatkan luka robek di pelipis sebelah kiri,” tulisnya.
Sementara itu, Ketua KPU Pangkep Burhan yang coba diketahui terkait kejadian tersebut tak merespon panggilan telepon. (sumber-Merdeka.com)