Membaca adalah salah satu cara terbaik dan mudah untuk mengubah diri menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Meski demikian, pada kenyataannya, banyak orang sulit menemukan waktu atau motivasi untuk membaca buku yang tebal setelah seharian bekerja.
“Membaca adalah salah satu sarana perkembangan pribadi yang paling terjangkau,” sebut psikoterapis holistik, Lucia Garcia-Giurgiu, dikutip dari CNBC Make It, Selasa (3/1/2023).
“Ada begitu banyak pengetahuan berharga yang dapat dipelajari dari buku dan dipraktikkan dalam kehidupan. Pada akhirnya, pengetahuan itu [berubah] menjadi kebijaksanaan,” lanjutnya.
Para pengusaha sukses di dunia, seperti Bill Gates, Warren Buffett, hingga Barbara Corcoran mengaku bahwa mereka memiliki hobi membaca. Mereka menyebutkan, membaca harus menjadi kebiasaan penting untuk memicu kreativitas dan memperluas pemahaman seseorang tentang dunia.
Lantas, apa saja buku yang direkomendasikan para sosok sukses tersebut?
1. The Inner Game of Tennis: The Classic Guide to the Mental Side of Peak Performance
Buku yang ditulis oleh W. Timothy Gallwey ini adalah rekomendasi dari pendiri Microsoft, Bill Gates.
Menurut Gates dalam blognya, GatesNotes, buku yang dirilis pada 1997 ini adalah panduan terbaik untuk keluar dari kebiasaan yang menghambat kesuksesan. Pengusaha sukses asal Amerika Serikat ini juga mengaku bahwa dia membaca buku ini berulang kali dan merekomendasikan kepada teman-temannya.
Buku ini mengisahkan Gallwey, seorang pelatih tenis sukses yang pernah bermain di Universitas Harvard. Melalui buku tersebut, Gallwey menjelaskan bahwa ‘permainan batin’ dalam tenis adalah salah satu hal yang penting. Menurutnya, ‘permainan batin’ penting untuk mengalahkan kebiasaan berpikir yang menghambat seseorang untuk maju, seperti kehilangan konsentrasi, gugup, ragu terhadap diri sendiri, dan menyalahkan diri sendiri.
Gates mengaku, pola pikir dan wawasan Gallwey secara tidak langsung berpengaruh terhadap kariernya di Microsoft.
“Sebagian besar dari kita terlalu mudah untuk mengkritik diri sehingga semakin menghambat kinerja kita,” tulis Gates di GatesNotes, “Kita perlu belajar dari kesalahan tanpa terobsesi dengannya,” lanjut Gates.
“Misalnya, meskipun saya sangat percaya untuk bersikap kritis terhadap diri sendiri dan objektif tentang kinerja saya sendiri, saya mencoba melakukannya dengan cara Gallwey, [yaitu] dengan cara konstruktif yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja saya,” tutup Gates.
2. The Outsiders: Eight Unconventional CEOs and Their Radically Rational Blueprint for Success
Buku yang ditulis oleh William N. Thorndike ini adalah rekomendasi dari CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett.
Dalam buku ini, salah satu pendiri dan direktur pengelola Housatonic Partners, Thorndike, menganalisis jalur karier delapan CEO yang mengambil pendekatan manajemen yang sangat berbeda dan menyoroti ciri-ciri spesifik sehingga mereka dan perusahaannya berada di jalur kesuksesan, seperti General Cinema, Ralston Purina, Berkshire Hathaway, General Dynamics, hingga Capital Cities Broadcasting.
“Ini adalah buku luar biasa tentang CEO yang unggul dalam alokasi modal,” tulis Buffett.
“Buku ini memiliki pembahasan yang mendalam tentang direktur kami (Berkshire Hathaway), Tom Murphy, sosok manajer bisnis terbaik yang pernah saya temui.”
3. Conflicted: How Productive Disagreements Lead to Better Outcomes
Buku yang ditulis oleh Ian Leslie ini adalah rekomendasi dari Adam Grant.
Dalam buku Conflicted, salah satu jurnalis Inggris, Leslie, menawarkan metode belajar dengan cara tidak menyetujui orang lain (secara sehat), mengambil saran dari beberapa negosiator terbaik dunia, mediator perceraian, diplomat, hingga terapis.
“[Buku ini] mengungkapkan bagaimana kita dapat berkomunikasi lebih baik dan menemukan titik tengah,” tulis Grant melalui postingan pada akun LinkedIn pribadinya.
Setiap bagian dalam buku ini menyajikan tips tentang cara mengubah argumen yang tegang menjadi peluang untuk meningkatkan kreativitas, komunikasi, dan koneksi.
“Ini adalah buku tentang bagaimana menyelesaikan konflik dalam hidup kita,” sebut Grant.
4. The Power of Starting Something Stupid
Buku yang ditulis oleh Richie Norton ini adalah rekomendasi dari Brene Brown.
Norton mengatakan bahwa terkadang, rahasia sukses seseorang berawal dari melakukan hal-hal yang mungkin dianggap bodoh oleh orang lain.
Sejumlah pengusaha berpendapat bahwa kebodohan adalah ‘kecerdasan baru’ dalam artian sebagai kemampuan untuk mengatasi keraguan diri, memercayai kepekaan diri, dan berani mengambil risiko karier.
“‘Buku pedoman’ Norton menawarkan solusi nyata untuk melepaskan diri kepada pembaca dalam karier mereka dengan cara yang paling tidak nyaman,” tulis Brown.
The Power of Starting Something Stupid membawa para pembaca untuk memahami tentang bagaimana cara mewujudkan impian mereka yang sempat dirasa terlalu bodoh dan tidak mungkin untuk direalisasikan. Selain itu, buku ini juga memberikan panduan untuk membangun relasi, belajar menjadi berani dan percaya diri, dan meningkatkan kemampuan untuk mengatasi hambatan, seperti kekurangan waktu atau uang.
5. How to Win Friends and Influence People
Buku yang ditulis oleh Dale Carnegie ini adalah rekomendasi dari Barbara Corcoran.
Buku yang dirilis perdana pada 1936 ini adalah salah satu buku terlaris sepanjang masa dan buku favorit Corcoran.
“Ini harus dibaca oleh siapapun dalam bisnis,” tulis Corcoran melalui akun Twitter pribadinya.
How to Win Friends and Influence People terbagi manjadi empat bagian atau bab, yaitu
Cara dasar untuk menangani orang
Enam cara untuk membuat orang menyukai Anda
Cara memenangkan orang ke cara berpikir Anda
Bagaimana mengubah orang tanpa menyinggung atau menimbulkan kebencian
Corcoran berpendapat bahwa saran-saran yang diberikan oleh Carnegie dapat membuat seseorang mampu berkolaborasi lebih baik dengan orang lain.
Sumber : CNBC Indonesia