Satelit AS yang tidak digunakan jatuh ke laut dekat Alaska, Kementerian Sains mengkonfirmasi.
Senin pagi, Kementerian Sains dan TIK Korea memperingatkan bahwa Satelit Anggaran Radiasi Bumi (ERBS) NASA yang sudah pensiun diperkirakan akan memasuki kembali atmosfer Bumi sekitar pukul 12:20 hingga 13:20, kemungkinan di wilayah sekitar Semenanjung Korea.
Sekitar pukul 15.20, kementerian mengumumkan bahwa satelit seberat 5.400 pon kemungkinan besar telah melewati semenanjung. Tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
Belakangan pada hari itu, Angkatan Luar Angkasa AS mengonfirmasi bahwa ERBS mendarat di dekat Laut Bering, di lepas pantai barat daya Alaska, pada pukul 1:04 siang, menurut Kementerian Sains.
Lokasi pendaratan sebagian besar sejalan dengan prediksi Korea Astronomy and Space Science Institute, tambah kementerian itu.
Karena sebagian besar satelit diperkirakan akan terbakar di ketinggian saat memasuki kembali atmosfer, NASA memperkirakan bahwa risiko bahaya yang menimpa siapa pun di Bumi sangat rendah, dengan kemungkinan sekitar 1 hingga 9.400.
Karena kekhawatiran yang berkepanjangan atas kemungkinan puing-puing yang jatuh dari satelit, penerbangan yang tiba di atau berangkat dari bandara setempat ditunda dari pukul 12:10 hingga 12:54.
ERBS diluncurkan pada 5 Oktober 1984 oleh Space Shuttle Challenger dan menyelesaikan misinya pada tahun 2005.