Iwan (33), saat dibangunkan untuk makan terlihat kaku. Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Bandar Nelayan 559 asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas di atas kapalnya saat bersandar di dermaga depan PT Bandar Nelayan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (12/1).
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, posisi korban saat ditemukan meninggal dunia miring ke kiri, menggunakan baju kaus dalam warna putih, celana panjang warna biru, dan mata terbuka.
“ABK meninggal dunia di atas kapal KM Bandar Nelayan 559 yang sedang sandar di Pelabuhan Benoa,” kata Iptu Sukadi, Kamis (12/1) sore.
Keterangan saksi Hoerudin yang juga ABK kapal KM Bandar Nelayan 559, saat hendak menuju kapal dan melihat korban sedang tidur dan sekitar pukul 13.00 WITA. Dia coba membangunkan korban untuk diajak makan. Namun korban sudah dalam keadaan tidak bergerak.
Saksi sempat pegang tubuh korban dan membalikkan badannya yang posisi miring kiri mengarah timur dan sudah dalam kondisi dingin.
“Selanjutnya saksi melaporkan hal tersebut ke wakil kapten kapal dan diteruskan ke aparat kepolisian,” imbuhnya.
Saksi lainnya Muhammad Sofian juga sempat melihat korban dalam kondisi tidur. Saat akan dibangunkan untuk makan siang, korban tidak kunjung bangun bahkan kaku.
Penyebab tewasnya korban masih diselidiki kepolisian Kawasan Pelabuhan Benoa.
“Untuk hal tersebut ditangani oleh unit reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa,” ujarnya. (sumber-Merdeka.com)