Tiga dari lima orang dalam satu keluarga meninggal dunia, akibat keracunan makanan. Polisi memeriksa lambung korban keracunan di Kampung Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pemeriksaan pada lambung para korban guna mengetahui kandungan apa saja yang menyebabkan satu keluarga itu ditemukan dalam kondisi mulut berbusa.
“Kemudian, juga yang ada pada lambungnya nah ini kan butuh waktu. Nanti, untuk hasilnya sampai berapa lama kesempatan pertama non teknis ya. Nanti kami kan sampaikan apa yang menjadi penyebabnya. Ini menjadi teknis untuk menentukan proses penyidikan,”
ungkap Trunoyudo dalam keterangannya, Selasa (17/1).
Selain memeriksa lambung korban, polisi juga meneliti sampel makanan dan minuman yang ditemukan di tempat kejadian. Namun, pemeriksaan sampel tersebut belum membuahkan hasil.
“Jadi, kami masih butuh waktu untuk mendapatkan hssil dari laboratorium. Yang diambil kan sampel-sampelnya jelas sudah disampaikan termasuk apa yang dimakan terakhir dan makanan apa yang ada di rumah serta minuman,” tuturnya.
Mengenai kondisi dua orang yang ditemukan selamat, Trunoyudo mengatakan telah berangsur membaik. Namun, penyidik belum dapat meminta keterangan dari mereka, sebab salah satunya anak berumur lima tahun.
“Yang satu lagi kondisinya masih di ICU, kondisinya belum bisa dimintai keterangan secara konkret sehingga ini mohon bersabar untuk bagaimana hasil pemeriksaan yang dewasanya,” sambungnya.
Sebelumnya, satu keluarga di rumah kontrakan di RT 02 RW 03 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi ditemukan keracunan makanan hingga mengeluarkan busa dari mulutnya. Dari lima orang yang ditemukan tiga di antaranya telah meninggal dunia.
Tiga orang yang meninggal dunia yakni AM (40), RA (23) dan MR (17). Sedangkan dua orang yang masih menjalani perawatan di RSUD Bantargebang yakni MDS (34) dan NR (5).
Sebanyak 12 barang bukti telah didapatkan oleh kepolisian mulai dari minuman hingga muntahan korban untuk diteliti penyebab korban keracunan hingga mulut berbusa. (sumber-Merdeka.com)