News24xx.com – Sedikitnya ada 178 pekerja migran Bali saat ini di Rusia, kata seorang pejabat , karena ketegangan meningkat setelah serangan menghancurkan negara itu di Ukraina.
“Sebagian besar dari 178 pekerja migran Bali di Rusia bekerja sebagai terapis spa,” kata Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Bali Wiam Satriawan, seraya menambahkan bahwa semua pekerja tersebut dipekerjakan di Rusia secara legal.
Wiam mengungkapkan, Kementerian Luar Negeri Indonesia masih melakukan kontak dengan pemerintah Rusia untuk memulangkan para pekerja tersebut dengan selamat.
Wiam menambahkan, pihaknya mendapat informasi bahwa pihak berwenang Rusia tidak transparan mengenai status pekerja migran di sana.
Lebih lanjut, Wiam mengatakan pihaknya siap membantu kementerian jika para pekerja migran di Rusia siap untuk dipulangkan.
Sebelumnya, 26 pekerja migran Bali dievakuasi dari Ukraina dan tiba di Bali pada Senin. Mereka terbang ke pulau tersebut dari Jakarta dengan AirAsia Penerbangan QZ-7518 setelah menjalani karantina setibanya di bandara ibu kota.
enurut laporan, ada dua pekerja migran selain 26 yang telah kembali ke rumah.
Mereka masih dikarantina di Jakarta dan akan terbang ke Bali setelahnya.
Sebagian besar pekerja migran Indonesia adalah perempuan dan mereka umumnya pencari nafkah keluarga dengan bekerja di luar negeri dan mengirim uang kembali ke tanah air.
