Perayaan Imlek sering dijadikan momen untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Diketahui, peringatan Tahun Baru Imlek pada tahun ini akan jatuh pada Minggu, 22 Januari mendatang.
Beragam cara dilakukan warga keturunan China atau Tionghoa saat menyambut Tahun Baru Imlek, mulai dari menghias rumah sampai menyiapkan hidangan spesial. Konon, ada beberapa pantangan turun temurun yang tidak boleh dilakukan agar malapetaka tidak terjadi.
Berikut adalah 10 pantangan saat Tahun Baru Imlek yang dikutip dari berbagai sumber :
1. Jangan berbicara kotor dan negatif
Semua kata dengan konotasi negatif saat Imlek dilarang, termasuk kematian, , sakit, hantu, miskin, bunuh dan banyak lagi.
Alasan di balik ini sangat jelas. Kata negatif dianggap bisa membawa sial. Jadi sangat dianjurkan untuk tidak bicara kotor saat perayaan Imlek.
2. Jangan merusak keramik atau kaca
Jika piring atau mangkok terjatuh, segera bungkus dengan kertas merah sambil menggumamkan kata-kata mutiara.
Beberapa orang akan mengatakan (suì suì píng ān) untuk meminta perdamaian dan keamanan setiap tahun. Setelah Tahun Baru, buang pecahan yang terbungkus ke dalam danau atau sungai.
3. Jangan membersihkan rumah atau menyapu
Salah satu pantangan saat Tahun Baru Imlek yang harus dihindari adalah menyapu atau membersihkan rumah. Membersihkan rumah atau membuang sampah diasosiasikan dengan membuang kemakmuran dan keberuntungan.
Jika harus membersihkan rumah, pastikan untuk memulai dari tepi luar ruangan dan menyapu ke dalam. Kantongi semua sampah dan buang setelah hari ke-5.
4. Jangan gunakan gunting, pisau atau benda tajam lainnya
Gunting dan jarum tidak boleh digunakan karena benda tajam diyakini memotong kekayaan dan kesuksesan Anda.
Inilah mengapa 99% salon rambut tutup selama liburan Imlek. Memotong rambut adalah hal yang tabu dan dilarang hingga tanggal 2 Februari Imlek, saat semua perayaan telah usai.
5. Jangan mengunjungi keluarga istri
Secara tradisional, pengantin wanita pindah ke rumah pengantin pria setelah menikah. Dan, tentu saja, perempuan akan merayakan Tahun Baru Imlek bersama mertuanya.
Jika perempuan mengunjungi orang tuanya pada Hari Tahun Baru, itu berarti ada masalah pernikahan dan mungkin juga membawa kesialan bagi seluruh keluarga. Pasangan itu harus mengunjungi keluarga istri pada hari ke-2.
6. Jangan menagih utang
Saat perayaan Imlek tentunya setiap orang ingin merayakannya tanpa rasa khawatir. Untuk itu, menuntut pembayaran utang dianggap akan membawa nasib buruk bagi kedua belah pihak. Jadi, kegiatan meminjam atau menagih utang sebaiknya tidak dilakukan selama perayaan Imlek setidaknya setelah hari ke-5.
Meminjam uang juga tabu. Anda bisa berakhir harus berutang sepanjang tahun.
7. Hindari berkelahi dan menangis
Kecuali ada keadaan khusus, cobalah untuk tidak menangis. Namun jika anak menangis, jangan menegurnya.
Semua masalah harus diselesaikan dengan damai. Di masa lalu, tetangga akan datang sebagai pembawa damai untuk setiap pertengkaran yang terjadi. Ini semua untuk memastikan jalan yang mulus di tahun baru.
8. Hindari minum obat
Cobalah untuk tidak minum obat selama Imlek untuk menghindari sakit sepanjang tahun. Tentu saja, jika Anda sakit kronis atau terkena penyakit serius yang tiba-tiba, kesehatan harus tetap diutamakan.
9. Jangan berikan hadiah pada orang yang masih tidur
Anda seharusnya memberikan berkah Tahun Baru. Tapi biarkan penerima bangun dari tempat tidur terlebih dahulu.
Jika tidak, mereka akan terbaring di tempat tidur sepanjang tahun. Anda juga tidak boleh menyuruh seseorang untuk bangun. Anda tidak ingin mereka diburu-buru dan diperintah selama setahun.
10. Hadiah yang terlarang
Sebagian orang membawa hadiah saat berkunjung ke tempat sanak saudara saat Imlek. Namun, ada beberapa hadiah yang dilarang seperti jam dan payung.
Memberi jam mengandung arti penghormatan terakhir atau serupa dengan melayat. Selain itu, Anda juga tidak diperbolehkan untuk memberi payung karena dipercaya bisa menarik roh-roh jahat yang bisa mengganggu.
11. Jangan makan bubur
Bubur tidak boleh dimakan saat Tahun Baru Imlek karena makanan tersebut pada zaman dahulu hanya dimakan oleh orang miskin. Anda tentu tidak ingin memulai tahun dengan “miskin” karena ini pertanda buruk.
Sumber : CNBC Indonesia