Twitter Inc berencana melanjutkan pemecatan terhadap karyawan mereka.
Mengutip situs berita Insider yang dikutip dari Reuters pada Kamis (19/1), ada 50 karyawan yang jadi target pemecatan. Karyawan tersebut bekerja di divisi produk Twitter.
Pemecatan akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang.
PHK, yang terjadi enam minggu setelah bos top Elon Musk memberi tahu karyawan Twitter bahwa ia tak akan memecat pekerja lagi itu, dapat mengurangi jumlah karyawan perusahaan menjadi di bawah 2.000.
Tapi, Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters atas isu pemecatan karyawan tersebut.
Musk membeli dan mengambil alih kendali Twitter pada Oktober. Usai membeli platform media sosial itu, Musk dengan cepat melakukan sejumlah perubahan produk dan organisasi.
Salah satunya, memecat sekitar 50 persen karyawan.
Musk mengatakan pada November lalu Twitter menghadapi penurunan pendapatan besar-besaran karena ditinggalkan pengiklan.
Seorang eksekutif iklan terkemuka mengatakan pada Rabu (18/1) kemarin, pendapatan Twitter untuk kuartal keempat turun sekitar 35 persen menjadi US$1,025 miliar.