News24xx.com – Keributan terjadi di gardu pos FBR, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Satu orang anggota ormas berinisial DA (27) tewas akibat luka bacok.
Paman korban, Muhammad mengatakan saat itu dirinya yang sedang tertidur pulas mendapatkan kabar bahwa keponakannya sudah berada di Rumah Sakit.
“Saya tau-tau dapat telpon korban sudah ada di Rumah Sakit,” ujarnya kepada Poskota di lokasi, Jumat.
Menurut Muhammad korban yang sudah terluka akibat bacokan pada bagian tangan tersebut sudah tidak dapat diselamatkan tim dokter.
“Sudah ditangani dokter tapi nyawanya gak selamat,” jelasnya.
Muhammad sendiri tidak mengetahui persis kejadian yang dialami keponakannya itu. Dia hanya mengetahui bahwa korban saat itu sedang belanja di warung bersama temannya.
“Saya taunya juga dia lagi di warung, terus katanya tiba-tiba diserang sama sekelompok orang bawa motor,” paparnya.
“Katanya si keponakan saya lari terus jatoh, ya udah dari situ kena,” sambung Muhammad.
Sementara itu, Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri menjelaskan keributan tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 23.00 WIB di Gardu FBR, Joglo.
“Satu orang berinisial DA (27) meninggal dunia. Korban merupakan anggota ormas FBR,” ujarnya.
“Untuk kronologisnya masih kita lakukan penyelidikan,” jelasnya.
Namun Khoiri memastikan pelaku pengeroyokoan diduga lebih dari 10 orang.
“Tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang,” paparnya.
Dijelaskan Khoiri, korban yanv saat itu sudah dalam keadaan terluka langsung dilarikan ke RS Amnina di yang berada di Petukangan.
Korban sudah dimakamkan di TPU Joglo, Kembangan.
“Pelakunya belum tau dari mana. Masih kita lakukan pemeriksaan saksi dan masih proses penyelidika,” ungkapnya.