Fakta baru terkait serial killer Wowon Cs di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, terungkap. Korban ke-5, Halimah, istri sekaligus mertua Wowon tewas pada 2016.
Melansir liputan6.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo menerangkan, penyidik Ditresreskrimum Polda Metro Jaya bersama tim ahli interkolaborasi masih bekerja mengumpukan bukti-bukti untuk merunut waktu kematian para korban.
“Sementara keterangan pelaku seperti hal tersebut (Halimah meninggal pada 2016) yang disampaikan kepada penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Trunoyudo, Minggu (22/1).
Trunoyudo mengatakan, proses pemeriksaan masih berjalan. Salah satu yang digalinya tentu waktu kematian korban Halimah.
“Masih dalam pemeriksaan oleh penyidik terkait hal tersebut, pada keterangan pelaku yang didapat oleh penyidik,” ujar dia.
Sebanyak sembilan orang tewas di tangan pembunuh berantai Wowon Cs di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat. Mereka dieksekusi mati dengan cara dicekik hingga diracun, bahkan disembunyikan jasadnya di dalam lubang.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menyampaikan, para pelaku yakni Wowon Erawan alias AKI (60), Solihin alias Duloh (60), dan M Dede Solehuddin (36), memiliki peran masing-masing dalam rangkaian pembunuhan tersebut. Di Cianjur, para korban tewas dicekik sebelum dimasukkan ke dalam lubang yang sudah disiapkan.
“Dicekik dulu, mati, baru dimasukin lubang,” tutur Indra, Sabtu (21/1).
Wowon memiliki enam istri dengan tiga di antaranya tewas dibunuh, yakni Wiwin, Halimah, dan Ai Maimunah (40). Sementara korban lainnya yakni Noneng yang merupakan ibu dari Wiwin, Bayu (2) selaku anak dari Wowon, dan perempuan atas nama Farida.
“Perannya Wowon itu mengantarkan para korban. Tapi untuk Farida kan masih kami dalami lagi. Tapi untuk rata-rata korban itu yang mengantarkan Wowon, yang di TKP sini ya, yang rumah di Ciranjang, seperti Noneng,” jelas dia.
“Noneng itu yang mengantarkan ke rumahnya Duloh itu Wowon. Setelah dibunuh, di malam yang sama juga, Wowon mengantarkan Wiwin ke rumah Duloh lalu dibunuh. Di malam yang sama,” sambung Indra.
Kemudian korban tewas di Bekasi ditemukan dalam kondisi diracun, yakni Ai Maimunah selaku istri siri Wowon, Ridwan Abdul Muiz (20) selaku anak mantan suami Maimunah, dan M Riswandi (16) selaku anak.
Terakhir ada korban atas nama Siti, Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dibunuh Noneng atas perintah Wowon. Kala itu, Siti meminta kembali hartanya usai dijanjikan dapat berlipat ganda.