Kadar kolesterol yang tinggi menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang paling umum ditemui. Hal ini dapat menumpuk di dinding arteri dan membuat pembuluh darah mengeras dan mampet.
Untuk mengurangi kadar kolesterol, salah satu yang dapat menjadi solusi adalah mengonsumsi bawang putih. Meski begitu, buktinya belum konklusif dan efektivitas bawang putih terhadap kadar kolesterol tergantung pada jenis dan cara pembuatannya.
Dari penelitian, ada perbedaan pendapat tentang jenis bawang putih mana yang paling efektif. Salah satunya terkait umbi bawang putih mentah yang mengandung zat allicin. Allicin berubah menjadi senyawa berbasis belerang yang disebut allicin saat terkena udara.
Allicin memberi bau khas pada bawang putih. Studi telah mengaitkan allicin dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk pengurangan lipoprotein densitas rendah atau LDL.
“Meski begitu, kemampuan allicin dalam bawang putih untuk masuk ke aliran darah seseorang (bioavailabilitas) juga berbeda-beda tergantung dari suplemen yang digunakan dan dengan apa orang tersebut mengonsumsinya,” tulis laporan Medical News Today, Senin, (23/1/2023).
Selain umbi, ada juga jenis ekstrak bawang putih tua (AGE). Penelitian menunjukkan AGE dapat memberikan manfaat paling konsisten dalam mengurangi kadar kolesterol total dibandingkan jenis bawang putih lainnya.
“Tablet bawang putih juga tersedia, meskipun efek menguntungkannya dapat bervariasi menurut produsen. Studi pada 2018 menemukan bahwa mengkonsumsi tablet yang setara dengan 2 g bawang putih mentah yang dihancurkan dapat bermanfaat,” tambah laporan itu.
Sementara itu, studi juga menguak bahwa mengkonsumsi 20 gram bawang putih dan 1 sendok makan (sdm) jus lemon setiap hari menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah. Penting untuk dicatat bahwa satu siung bawang putih kira-kira 6 gram.
Meski begitu, kebiasaan gaya hidup dan pola makan tertentu akan membantu seseorang mempertahankan kadar kolesterolnya. Medical News Today menyarankan seseorang untuk harus selalu berkonsultasi dengan profesional tentang kadar kolesterol tinggi.
Sumber : CNBC Indonesia