Polisi tengah menyelidiki peristiwa yang diduga sebagai teror kepada wartawan senior di Papua. Bom rakitan meledak tepat di samping rumah anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, Victor Mambor di Kota Jayapura, Papua, Senin (23/10) dini hari.
Ketua AJI Jayapura Lucky Ireeuw, pihaknya telah bertemu langsung dengan Victor di kediamannya. Victor mengungkapkan, bom meledak di pinggir jalan yang berjarak hanya sekitar tiga meter dari dinding rumahnya di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Ledakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIT.
“Victor belum beristirahat saat itu mendengar bunyi motor berhenti di jalan tepat di samping rumahnya sebelum terjadi ledakan. Tak lama kemudian pengendara motor itu meninggalkan lokasi tersebut dan sekitar satu menit terdengarlah bunyi ledakan,” jelas Lucky.
Suara ledakan tak hanya mengagetkan Victor dan keluarga. Sejumlah warga di kompleks pemukiman itu juga sempat keluar rumah untuk memeriksa lokasi sumber ledakan. Semula Victor mengira ledakan dari gardu listrik.
“Saat terjadi ledakan, dinding rumah bergetar seperti terjadi gempa bumi. Saya pun memeriksa sumber ledakan dan tercium bau belerang yang berasal dari samping rumah. Ternyata terdapat bekas ledakan di jalan yang jaraknya hanya tiga meter dari dinding rumah, ” ungkapnya.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang terpasang di salah satu bagian rumah Victor, terlihat sekilas pengendara sepeda motor melintasi samping rumahnya sebelum terjadi ledakan.
Peraih Udin Award Tahun 2022 ini telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Polresta Jayapura Kota. Penyidik pun telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengambil keterangan Victor dan mengamankan barang bukti berupa sumbu dan material lainnya sisa ledakan bom pada pukul 09.00 WIT.
Bukan Teror Pertama
Total sudah dua kali aksi teror yang dialami Victor. Kasus yang pertama terjadi pada tanggal 21 April tahun 2021. Mobil Isuzu D-Max (Double Cabin) miliknya dirusak orang tak dikenal saat diparkir di tepi jalan samping rumahnya.
Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Polresta Jayapura Kota. Namun pelakunya belum ditemukan hingga kini. Aksi teror ini diduga terkait produk jurnalistik yang dihasilkan media Jubi. Victor sebagai pemimpin umum perusahaan media itu.
AJI Jayapura telah menjalin komunikasi dengan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Mackbon agar mengungkap pelaku dalam kasus ini. Victor menyatakan akan menyelidiki pelaku yang terlibat dalam aksi intimidasi terhadap Victor.
“Upaya penegakan hukum dalam kasus teror bom di rumah Victor Mambor menjadi atensi kami. Kami telah melaksanakan olah TKP dan akan menyelidiki kasus ini, ” tegas Victor Mackbon.
Pernyataan Sikap
Terkait peristiwa teror bom yang menimpa Victor Mambor, AJI Jayapura mengeluarkan sejumlah poin pernyataan sikap, yakni:
– AJI Jayapura mengecam keras aksi teror bom dan menilai perbuatan tersebut sebagai sikap intimidasi yang mengancam kebebasan pers di Papua.
– AJI Jayapura meminta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi teror bom yang menimpa Victor Mambor.
– AJI Jayapura mengajak seluruh jurnalis di tanah Papua agar tidak pantang mundur menyuarakan kebenaran di tengah berbagai rintangan. Fiat Justitia Ruat Caelum, yang berarti hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh. (sumber-Merdeka.com)