Durian merupakan buah yang banyak disukai masyarakat di Asia Tenggara meskipun memiliki bau yang khas. Namun sayangnya buah berduri tajam ini kerap dihubungkan dengan beberapa risiko penyakit, seperti tekanan darah tinggi.
Lantas, apakah benar durian bisa menyebabkan penyakit darah tinggi?
Sebuah studi literatur pada 2020 mencoba meninjau sejumlah penelitian terdahulu mengenai efek durian terhadap tekanan darah tinggi. Hasilnya, studi yang diterbitkan di Indonesian Journal of Global Health Research itu menemukan bahwa dosis durian yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda pada tekanan darah sistolik dan diastolik.
Temuan studi tersebut menunjukkan bahwa durian dosis rendah kemungkinan hanya mengandung sedikit senyawa bioaktif penyebab meningkatnya tekanan darah sistolik rata-rata.
Sejumlah studi terdahulu juga menunjukkan perbedaan hasil pada subyek sehat dan subyek penderita hipertensi.
Lalu, apa kesimpulannya?
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa konsumsi durian dalam jumlah sedikit atau dosis rendah tidak mempengaruhi tekanan darah dan nadi. Meski begitu, sebaiknya tetap dihindari makan durian berlebihan khususnya bagi penderita hipertensi.
Durian kecil berukuran kurang lebih 600 gram memiliki 885 kalori. Jumlah tersebut sudah memenuhi sekitar 44 persen dari kebutuhan kalori harian orang dewasa sebanyak 2000 kalori per hari.
Oleh karena itu, konsumsi durian berlebihan yang tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat dan aktif, dapat menyebabkan obesitas. Kondisi obesitas meningkatkan risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes, darah tinggi, jantung, dan stroke.
Sumber : CNBC Indonesia