Eli Aspalek (60), seorang pensiunan guru yang hilang sejak Senin (23/1). Ditemukan oleh pengali pasir. Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan terapung di Sungai Wouma, Jayawijaya Rabu (25/1) sekitar pukul 08.40 WIT.
Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu mengatakan, saat ditemukan jenazah dalam kondisi telungkup. Badannya membengkak dan kulit mulai terkelupas.
Hesman menjelaskan bahwa korban ditemukan warga Wouma saat hendak menggali pasir di Sungai Wouma. Dia bersama warga kemudian menarik jasad yang hanyut itu ke tumpukan pasir di tengah sungai.
Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke Polres Jayawijaya. “Mendengar adanya laporan dari masyarakat, personel Polres Jayawijaya yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayawijaya langsung menuju TKP serta menghubungi pihak Basarnas untuk membantu mengevakuasi jenazah, karena posisi berada di tengah sungai,” ujar Hesman.
Setelah diidentifikasi, korban diketahui bernama Eli Aspalek. Berdesarkan keterangan keluarga, pensiunan guru ini hilang pada 23 Januari 2023. Keluarga juga menyatakan korban diduga mengalami gangguan jiwa.
“Pihak keluarga telah menerima kematian korban dan meminta agar jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Hom-Hom Wamena dan tidak mau dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Kami juga telah memberikan imbauan kepada pihak keluarga untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dengan menerima kematian korban dan tidak melakukan tindakan yang membuat situasi tidak kondusif,” ucap Hesman. (sumber-Merdeka.com)