Bocah SD di wilayah Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, mengarang cerita bahwa mereka telah diculik. Skenario itu dirancang oleh mereka untuk menghindar amarah orang tua, lantaran tidak pulang ke rumah usai sekolah, Senin (30/1).
Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Birman Simanullang mengatakan, pihaknya sempat menerima laporan bahwa ada dua anak SD diculik. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata itu tidak benar.
“Jadi itu hasil rekayasa yang dibuat kedua anak itu. Mereka itu pulang lebih cepat dari sekolah. Tapi tidak langsung pulang ke rumah, malah main dan lupa waktu untuk pulang,” katanya di Gunung Sindur, Senin (30/1).
Dia menjelaskan, keduanya mengaku membuat rekayasa penculikan lantaran takut dimarahi orang tuanya. Mereka berencana seakan-akan menjadi korban penculikan hingga informasi beredar luas di masyarakat.
“Orang tua juga sudah mengklarifikasi dan meminta maaf karena sempat membuat resah atas kabar yang beredar,” tutup Birman.(sumber-Merderka.com)