Pesan berantai dari WhatsApp maupun WA Grup. Warga Palembang diresahkan dengan informasi fenomena penculikan anak beberapa hari terakhir.
Terbaru, warga menerima pesan singkat yang menyebutkan ada siswa SD Negeri 239 di Jalan Swadaya Palembang yang nyaris menjadi korban penculikan oleh sejumlah orang tak dikenal mengendarai mobil. Pesan itu diterima warga, terutama yang memiliki anak sekolah selama dua hari berturut-turut.
“Info untuk seluruh guru dan penjaga sekolah. Barusan dapat info dari SDN 239 yang di Jalan Swadaya, kalau dua hari berturut turut sudah ada dua kali percobaan penculikan siswa kelas 1. Pelaku berkomplotan dan memakai mobil. Jadi mohon untuk diimbau ke orang tua dan siswa untuk lebih waspada. Terima kasih,” begitu pesan singkat yang beredar.
Pesan tersebut membuat setiap kepala sekolah dan guru mengimbau kepada siswa dan wali murid untuk waspada dengan fenomena itu. Mereka diimbau untuk tidak sembarang mengikuti ajakan orang tak dikenal dengan berbagai iming-iming.
Menanggapi hal itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib memastikan pesan yang beredari itu adalah hoaks. Hingga saat ini tidak ada laporan terkait penculikan anak di wilayah hukumnya.
“Jika ada, pasti pelakunya sudah kami kejar dan ditangkap,” tegas Ngajib, Senin (30/1).
Meski demikian, dia menyarankan agar orangtua lebih ekstra mengawasi anak-anaknya ketika bermain di luar rumah dan berkoordinasi dengan sekolah untuk melakukan upaya-upaya antisipatif.
“Jemput tepat waktu atau sesaat sebelum pulang sekolah, minta sekolah menahan anak sebelum ada yang jemput, dan lapor ke polisi jika ada yang mencurigakan,” pungkasnya.(sumber-Merdeka.com)