Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengusut kecelakaan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad hasya Atallah Saputra.
Selain itu, rekonstruksi ulang peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Hasya akan dihadiri keluarga. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (1/2).
“Iya keluarga (Hasya) tentu diundang,” ujar Trunoyudo dilansir dari megapolitan.kompas.com.
Pihak keluarga sudah diberitahu bahwa rekonstruksi ulang akan digelar pada Kamis (2/2) di lokasi kecelakaan, yakni Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Trunoyudho mengakui, menghadirkan pihak keluarga Hasya dalam rekonstruksi ulang ini merupakan arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran. Tujuannya, kehadiran keluarga Hasya akan membuka ruang komunikasi di antara keluarga dengan kepolisian yang selama ini melakukan penyidikan atas perkara kecelakaan itu.
Selain itu, kepolisian ingin menghadirkan rasa keadilan bagi keluarga Hasya yang notabene merupakan korban.
“Supaya semua dapat menyaksikan dan tercapai tujuannya, yaitu memberikan suatu kepastian hukum yang mengedepankan rasa keadilan,” ujar Trunoyudho.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya memutuskan untuk menyelidiki kembali kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia Muhammad Hasya Atallah Syahputra.
Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah menggelar rapat bersama dengan sejumlah pemangku kebijakan terkait pada Selasa (31/1).
“Kami merencanakan melakukan rekonstruksi ulang, dengan melibatkan seluruh stakeholder dengan tujuan penanganan yang berjalan semakin transparan dan objektif,” ujar Fadil, Selasa (31/1).